Berita ini membahas tentang perubahan gaya hidup masyarakat pasca-pandemi, khususnya kecenderungan untuk mengadopsi gaya hidup hemat dan fluktuasi siklus belanja.
Pandemi Covid-19 membawa perubahan di masyarakat khususnya saat mereka bereaksi pada ketidakpastian masa depan. Pembatasan mobilitas global untuk mencegah penularan berakibat pada kontraksi ekonomi di seluruh dunia. Selain itu terganggunya rantai pasok dunia akibat eskalasi ketegangan geopolitik yang berujung perang dagang, berdampak pada kenaikan harga-harga di seluruh dunia yang sukar turun kembali ke tingkat pra-pandemi.
Kondisi perekonomian makro ini, selain faktor-faktor sosio-ekonomi yang lain, mendorong masyarakat untuk mengadopsi gaya hidup hemat atauKeinginan berhemat akibat harga-harga yang tetap tinggi serta pendapatan yang pas-pasan berhadapan dengan naluri untuk aktualisasi melalui belanja. Perjalanan wisata pascapandemi, misalnya, mempunyai komponen aktualisasi sekaligus relaksasi untuk kesehatan jiwa, setelah sekian lama mengalami keterbatasan mobilitas akibat Covid-19. Konsekuensinya, siklus antara belanja dan menahan konsumsi berpotensi menjadi lebih berfluktuasi dan lebih panjang. Data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang dipublikasikan Bank Indonesia menangkap sebagian fenomena ini. Sejak akhir 2021, proporsi pendapatan yang dikonsumsi atau MPC () cenderung naik dari 15 persenan hingga mencapai sekitar 17 persen dari pendapatan antara Mei dan Juli untuk meningkatkan saldo tabungan. Kemudian menurun kembali ke 15 persenan dalam bulan-bulan berikutnya menuju akhir tahun. Saat itulah, ketika tabungan digunakan untuk menopang belanja besar, peningkatan MPS secara bertahap dilakukan untuk persiapan pengeluaran besar di waktu yang akan datang, seperti perjalanan wisata, liburan sekolah, dan menonton konser, atau bahkanyaitu pengeluaran besar untuk aktualisasi. Setelah itu pengeluaran konsumsi akan melambat yang berdampak pada pertumbuhan ekonom
Gaya Hidup Ekonomi Konsumsi Pandemi Perjalanan Wisata
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sportstyle Tren Fashion yang Menggabungkan Gaya, Kenyamanan, dan Gaya Hidup AktifTrensportstylekini semakin mendominasi dunia fashion terutama setelah pandemi Covid-19 Pada masa lockdown banyak orang menghabiskan waktu di rumah dengan berbagai aktivitas fisik
Baca lebih lajut »
Prabowo Teken Perubahan UU Jakarta, Ini Pengaruhnya ke Pramono-Rano!Presiden Prabowo Subianto menandatangani Undang-undang Nomor 151 tahun 2024 tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta.
Baca lebih lajut »
Longsor Maut Kubur Ratusan Orang Hidup-Hidup, 15 Tewas-113 HilangTanah longsor maut yang menelan ratusan orang. Peristiwa itu bahkan menewaskan 15 orang dan menyebabkan sedikitnya 113 orang hilang.
Baca lebih lajut »
Potret Longsor Maut Kubur Ratusan Orang Hidup-Hidup, 15 TewasTanah longsor maut yang menelan ratusan orang terjadi di Uganda.
Baca lebih lajut »
Kultus Kiamat Kanungu di Uganda, Bakar Hidup-hidup 500 PengikutnyaAkhir hayat ratusan pengikut kultus kiamat ini terjadi pada tanggal 17 Maret 2000, di Distrik Kanungu di Uganda barat daya. Berikut ini kisah selengkapnya.
Baca lebih lajut »
Ciri-Ciri Khusus Makhluk Hidup: Adaptasi Unik untuk Bertahan HidupPelajari ciri-ciri khusus makhluk hidup yang membantu mereka beradaptasi dan bertahan hidup di lingkungan masing-masing. Simak penjelasan lengkapnya di sini!
Baca lebih lajut »