Peru memperpanjang masa lockdown hingga akhir Juni.
REPUBLIKA.CO.ID, LIMA -- Pemerintah Peru telah memperpanjang keadaan darurat dan lockdown nasional hingga akhir Juni mendatang. Itu merupakan kelima kalinya keputusan demikian diambil Peru dengan maksud menekan penyebaran Covid-19. Baca Juga "Kami menyatakan keadaan darurat nasional mulai Senin, 25 Mei, hingga Selasa, 30 Juni, dan memerintahkan isolasi sosial wajib," kata Presiden Martin Vizcarra pada Ahad seperti dikutip oleh kantor berita resmi Andina, dilaporkan laman Aljazirah.
Namun, Vizcarra mengatakan peraturan selama masa perpanjangan lockdown akan lebih fleksibel. Beberapa sektor bisnis, seperti toko penjual alat rumah tangga, dokter gigi, dan salon akan diizinkan beroperasi kembali secara bertahap.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Catat 111 Ribu Kasus Corona, Peru Perpanjang Lockdown Hingga 30 JuniPresiden Peru, Martin Vizcarra, memperpanjang lockdown untuk membatasi penyebaran virus Corona (COVID-19) hingga 30 Juni mendatang. Peru Lockdown
Baca lebih lajut »
Kasus Covid-19 Terus Meningkat di PeruPara pejabat mengatakan jumlah korban tewas naik menjadi 3.224. Dementara jumlah kasus yang dikonfirmasi naik menjadi 111.698 dengan 2.929 kasus baru.
Baca lebih lajut »
Hasil |em|Rapid Test|/em| Tujuh Pedagang Pasar di Surabaya Reaktif |Republika OnlineSeorang pedagang Pasar Soponyono dan tujuh pedagang Pasar Pahing reaktif corona.
Baca lebih lajut »
Anies Tiadakan Gelar |em|Open House|/em| di Balai Kota DKI Jakarta |Republika OnlineAnies mengimbau warga Jakarta tetap di rumah selama merayakan Idul Fitri
Baca lebih lajut »
|em|Rapid Test,|/em| Delapan Tahanan Polres Jayapura Reaktif |Republika OnlineDelapan tahanan itu kini sudah menjalani isolasi.
Baca lebih lajut »
Risma Ganti |em|Open House|/em| dengan Halalbihalal Daring |Republika OnlineHalalbihalal daring itu akan disiara
Baca lebih lajut »