Ekonomi tumbuh 5,1 persen didorong indeks keyakinan konsumen yang cukup positif.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengharapkan pertumbuhan ekonomi kuartal tiga 2019 bisa mencapai 5,1 persen. Perry yakin hal tersebut bisa tercapai karena indeks keyakinan konsumen yang cukup positif.
Baca Juga Dia menjelaskan ika indeks keyakinan konsumen berada atas 100 maka hal tersebut menujukkan keoptimisan. Hanya saja, Perry mengakui jika dibandingkan Agustus 2019 sedikit lebih rendah yang saat itu mencapai 121,8. Dia menuturkan, penghasilan juga nantinya akan mempengaruhi indeks keyakinan konsumen. Perry mengatakan hal tersebut juga mendukung indeks keyakinan konsumen yang tetap optimis dan tetap terjaga.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
5 Tahun Jokowi, Target Pertumbuhan Ekonomi Tak Pernah Tercapai'Mengenai target pertumbuhan ekonomi, itu mungkin yang terlalu tinggi dikaitkan dengan dinamika ekonomi global,'
Baca lebih lajut »
Bappenas Ungkap Empat Kegagalan Kerja Jokowi Jilid IBappenas mengungkap pemerintahan Jokowi gagal mencapai empat target ekonomi, dua di antaranya adalah pertumbuhan ekonomi dan penurunan tingkat kemiskinan.
Baca lebih lajut »
Ekonomi internet Asia Tenggara akan capai 300 miliar dolar pada 2025Nilai ekonomi internet di Asia Tenggara diperkirakan akan mencapai 300 miliar dolar AS atau sekitar Rp4.200 triliun pada 2025, karena jutaan orang di kawasan ...
Baca lebih lajut »
BI optimis Pertumbuhan ekonomi Sulsel membaikKepala Grup Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah (SP PUR) dan Layanan Administrasi Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Selatan, Iwan Setiawan ...
Baca lebih lajut »
Dampak Urbanisasi Terhadap Ekonomi RI Masih Kalah dari ChinaBappenas mengakui dampak urbanisasi terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia kalah jauh dibanding negara-negara Asia timur lain.
Baca lebih lajut »
Upah Buruh Naik Sesuai Laju Ekonomi dan InflasiMenteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri menyebut kenaikan upah buruh tahun depan akan mengikuti laju pertumbuhan ekonomi ditambah inflasi.
Baca lebih lajut »