Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Anjlok ke Rekor Titik Terendah: Minus 8,22 Persen

Indonesia Berita Berita

Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Anjlok ke Rekor Titik Terendah: Minus 8,22 Persen
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 21 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 63%

Pertumbuhan ekonomi Jakarta pada triwulan II/2020 (year-on-year) anjlok menjadi minus 8,22 persen.

TEMPO.CO, Jakarta -Pertumbuhan ekonomi Jakarta pada triwulan II/2020 anjlok alias kontraksi minus 8,22 persen. Badan Pusat Statistik disingkat BPS DKI Jakarta menyatakan bahwa angka tersebut merupakan yang terendah selama kurun waktu sepuluh tahun terakhir.'Meskipun tidak sedalam saat krisis ekonomi tahun 1998,' tulis Berita Resmi Statistik dari Badan Pusat Statistik DKI Jakarta, Rabu, 5 Agustus 2020.

'Lebih lanjut, melemahnya kinerja pada sektor-sektor tersebut berimbas pada terkontraksinya kinerja sektor Perdagangan. Hal tersebut dikarenakan turunnya permintaan bahan baku dan penolong,' tulis Badan Pusat Statistik DKI Jakarta.Badan Pusat Statistik DKI Jakarta menyatakan penurunan kinerja perekonomian itu telah melemahkan daya beli masyarakat dan menyebabkan menurunnya konsumsi rumah tangga.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Presiden Jokowi Buka Suara Soal Ekonomi Minus 5,32 PersenPresiden Jokowi Buka Suara Soal Ekonomi Minus 5,32 PersenJokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi minus 5,32 persen harus dijadikan momentum untuk mentransformasi ekonomi dalam negeri.
Baca lebih lajut »

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Minus 5,32 Persen, Ini SebabnyaPertumbuhan Ekonomi Indonesia Minus 5,32 Persen, Ini SebabnyaPenjualan mobil anjlok 85 persen, menjadi salah satu penyebab pertumbuhan ekonomi Indonesia negatif
Baca lebih lajut »

Aksi Jokowi Marah-Marah Dinilai Belum Mampu Dongkrak EkonomiAksi Jokowi Marah-Marah Dinilai Belum Mampu Dongkrak EkonomiBadan Pusat Statistik (BPS) telah mengumumkan kinerja pertumbuhan ekonomi kuartal II -2020 minus 5,32 persen
Baca lebih lajut »

Sri Mulyani: Indonesia Belum Alami ResesiSri Mulyani: Indonesia Belum Alami ResesiProduk domestik bruto (PDB) atau pertumbuhan ekonomi RI pada kuartal II-2020 minus 5,32 persen.
Baca lebih lajut »

Corona, Ekonomi RI Minus 5,32 Persen pada Kuartal II 2020Corona, Ekonomi RI Minus 5,32 Persen pada Kuartal II 2020BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia minus 5,32 persen pada kuartal II 2020 kemarin. Pertumbuhan makin mendekatkan RI ke jurang resesi.
Baca lebih lajut »

Ekonomi DKI Minus 8,22%, Anies Bicara Prediksi Jakarta Rebound TercepatEkonomi DKI Minus 8,22%, Anies Bicara Prediksi Jakarta Rebound TercepatEkonomi di DKI Jakarta minus 8,22%. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan saat ini pihaknya tengah menghadapi tantangan besar. Jakarta AniesBaswedan
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-28 07:55:29