Menteri Keuangan (Menkeu) Indonesia, Sri Mulyani Indrawati pada 9 September 2024 bertemu dengan Presiden Terpilih, Prabowo Subianto.
Foto: Menteri Keuangan, Sri Mulyani dan Wakil Menteri Keuangan, Thomas Djiwandono mengunjungi kediaman Prabowo Subianto untuk berdiskusi mendalam tentang ekonomi Indonesia ke depan. Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani Indrawati pada 9 September 2024 bertemu dengan Presiden Terpilih, Prabowo Subianto dan Wakil Menteri Keuangan II, Thomas Djiwandono. Berbagai pembahasan menjadi daya tarik tersendiri seperti Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2024 serta Rancangan Undang-Undang 2025.
Rumor soal perbedaan pandangan dan sikap dalam mengelola keuangan negara menjadi kekhawatiran tersendiri bagi pelaku pasar khususnya soal sikap Prabowo yang dinilai cukup agresif dalam mendorong ekonomi Indonesia, sementara Sri Mulyani cenderung lebih berhati-hati. Hal ini bahkan tidak hanya disorot oleh warga RI, melainkan hingga media asing.
Sikap Sri Mulyani pun ketika ditanya perihal Makan Siang Gratis dianggap berbeda pandangan dengan Prabowo, khususnya setelah ia tidak bisa menjawabbersama dengan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melakukan konferensi pers mengenai Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2025.
Ekonom senior Indef, yang juga merupakan Guru Besar Ekonomi IPB, Didin S Damanhuri mengatakan Sri Mulyani yang menjadi menteri keuangan selama 10 tahun terakhir terpantau mampu menjaga stabilitas makro ekonomi di dalam negeri, serta disiplin dalam mengelola fiskal.Di pasar uang, nama Sri Mulyani menurut Didin juga memang dipercaya, terbukti dari defisit APBN yang selalu bisa dipenuhi dengan utang, hingga akhirnya utang 10 tahun terakhir terus membengkak mencapai Rp8.
Kendati terjadi perubahan, namun defisit anggaran yang rancangannya sebesar Rp616,19 triliun atau 2,53% dari PDB berubah, lantaran pembengkakan belanja K/L itu hanya menggeser pos alokasi anggaran dari belanja non K/L. Kementerian tersebut antara lain, Kementerian Pertahanan, Kepolisian Negara Republik Indonesia, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat , Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Kementerian Sosial, Kementerian Agama, Badan Gizi Nasional, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Perhubungan.
Rapbn 2025 Sri Mulyani Prabowo Subianto
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hasil Pertemuan Sri Mulyani-Prabowo, Belanja Kementerian Naik di 2025Anggaran belanja K/L kini menjadi sebesar Rp 1.160,08 triliun, dari postur sementara Rp 1.094,65 triliun.
Baca lebih lajut »
Hasil Pertemuan Sri Mulyani-Prabowo, Belanja K/L Naik Jadi Rp 1.160 T di 2025Rancangan anggaran belanja Kementerian atau Lembaga (K/L) di 2025 berubah lagi dengan jumlah yang meningkat.
Baca lebih lajut »
Bocoran Pertemuan Sri Mulyani-Prabowo Subianto Senin SiangMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Senin (9/9/2024) bertemu Presiden terpilih Prabowo Subianto membahas anggaran 2025. Ini bocoran pertemuan keduanya.
Baca lebih lajut »
Anggaran belanja K/L 2025 naik usai pertemuan Sri Mulyani-PrabowoAnggaran belanja kementerian/lembaga (K/L) pada Postur Sementara Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 mengalami peningkatan usai pertemuan ...
Baca lebih lajut »
Terkuak Isi Pertemuan 2,5 Jam Prabowo & Sri MulyaniWamenkeu Tommy mengungkap pertemuan Prabowo dan Sri Mulyani selama 2,5 jam, membahas APBN 2024 dan RAPBN 2025.
Baca lebih lajut »
Tommy Djiwandono: Pertemuan Sri Mulyani-Prabowo Berlangsung HangatPertemuan antara Presiden Terpilih Prabowo Subianto dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati disebut berlangsung hangat.
Baca lebih lajut »