Perang Rusia di Ukraina memicu kembali ketakutan konfrontasi nuklir.
REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Terdapat banyak masalah yang perlu dibahas dalam pertemuan yang menandai Perjanjian Nonproliferasi Senjata Nuklir yang harusnya digelar pada tahun 2020. Kini pertemuan yang tertunda pandemi itu akhirnya digelar Senin .Baca Juga "Ini masa yang sangat, sangat sulit," kata direktur eksekutif International Campaign to Abolish Nuclear Weapons Beatrice Fihn, Ahad kemarin.
Pertemuan selama empat pekan bertujuan menghasilkan konsensus langkah selanjutnya. Tapi ekspektasi pertemuan ini akan menghasilkan kesepakatan cukup rendah. Perjanjian Nonproliferasi Senjata Nuklir yang diberlakukan pada tahun 1970 merupakan perjanjian senjata paling banyak anggotanya. Sebanyak 191 negara bergabung dalam perjanjian ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Update Perang ke-157: Rusia dan Ukraina Saling TuduhRusia telah menuduh Ukraina yang melakukan penyerangan tersebut dengan roket HIMARS dari AS.
Baca lebih lajut »
Hadapi Perang Ukraina, Rusia Putus Asa dan Kehabisan TenagaRusia mulai kehabisan tenaga dan putus asa dalam perang Ukraina. Pernyataan itu dilontarkan para pakar di Kementerian Pertahanan Inggris
Baca lebih lajut »
Zelensky Ungkap Perang Rusia vs Ukraina Bikin Hasil Panen Gandum Turun DrastisPerang Rusia vs Ukraina menyebabkan hasil panen gandum Ukraina turun dua kali lipat.
Baca lebih lajut »
Perang Rusia Vs Ukraina: Zelenksy Perintahkan Semua Warga Donetsk MengungsiPresiden Ukraina Volodymyr Zelensky memerintahkan penduduk yang tersisa di wilayah Donetsk untuk segera mengungsi.
Baca lebih lajut »
Kedubes Rusia Sebut Pasukan Batalion Azov Pantas Mati Memalukan, Ukraina: Rusia Negara TerorisUkraina melabeli Rusia snegara teroris setelah Kedutaan Besar Rusia di Inggris menyebut pasukan Batalion Azov pantas mati memalukan dengan digantung.
Baca lebih lajut »
Rangkuman Hari Ke-157 Serangan Rusia ke Ukraina: Investigasi Serangan Pusat Penahanan Ukraina, Video Pasukan Rusia Kebiri Tentara UkrainaBerikut sejumlah kabar penting lain dari tanah Ukraina yang sedang digempur Rusia.
Baca lebih lajut »