JPNN.com : Pertemuan Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin dan pimpinan organisasi kepemudaan lintas agama dengan Paus Fransiskus mendapat perhatian media
jpnn.com, VATIKAN - Pertemuan Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin dan pimpinan organisasi kepemudaan lintas agama dengan Paus Fransiskus mendapat perhatian media asing.
Seorang jurnalis TV Rome Reports Anneliese Taggarts mengaku alasan dirinya mewawancarai Ketua Umum PP GP Ansor karena ingin tahu apa tujuan dari pertemuan tersebut.
Paus Fransiskus OKP Lintas Agama GP Ansor Dan OKP Lintas Agama Bertemu Paus Vatikan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menjelang Bertemu Paus Fransiskus, Ketum GP Ansor Pimpin OKP Lintas Agama Temui Dubes RI untuk VatikanJPNN.com : Gerakan Pemuda Ansor bersama organisasi kepemudaan lintas agama Indonesia bertemu dengan Dubes RI untuk Tahta Suci (KBRI Vatikan) Michael Trias Ku
Baca lebih lajut »
Perjuangan Masyarakat Adat, Kegundahan Paus FransiskusMasyarakat adat makin terpinggirkan oleh aktivitas sejumlah perusahaan yang diizinkan pemerintah
Baca lebih lajut »
Teladan Perdamaian Mandagi-Atamimi dan Paus Fransiskus-Imam Besar Al-TayebSaling memaafkan menjadi langkah awal untuk rekonsiliasi perdamaian di Maluku. Pemimpin agama haruslah menjadi contoh.
Baca lebih lajut »
Kunjungan Paus Fransiskus Diharapkan Kian Meneguhkan Perjuangan Masyarakat AdatKunjungan Paus Fransiskus diharapkan menyuarakan kegelisahan dan kian meneguhkan perjuangan masyarakat adat.
Baca lebih lajut »
Paus Fransiskus sangat prihatin atas situasi kemanusiaan di GazaPaus Fransiskus menyuarakan keprihatinan mendalam atas serangan Israel yang terus berlangsung di Jalur Gaza dan telah menewaskan sedikitnya 40.000 warga ...
Baca lebih lajut »
Paus Fransiskus: Saya Terus Memantau Situasi Kemanusiaan di Gaza dengan Penuh KeprihatinanPaus Fransiskus menyuarakan keprihatinan mendalam atas serangan Israel yang terus berlangsung di Jalur Gaza dan telah menewaskan sedikitnya 40.000 warga Palestina.
Baca lebih lajut »