Para pemimpin memberikan rekomendasi solusi dari dampak perang untuk mewujudkan ketahanan Pangan, Energi, dan Keuangan global. KoranTempo
Pertemuan pertama tingkat Kepala Negara/Kepala Pemerintahan dari Pertemuan Pertama Champions Group of the Global Crisis Response Group on Food, Energy, and Finance diadakan secara virtual pada Jumat malam, 20 Mei 2022. Hadir mewakiliki Presiden Joko Widodo, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso selaku Sherpa GCRG.
“Progres telah dilakukan untuk mengatasi krisis Pangan, dengan prioritas mengembalikan ekspor bahan pangan dari Ukraina dan Rusia dalam waktu dekat. Berbagai kemungkinan juga telah dikaji untuk solusi atas krisis Keuangan. PBB juga memerlukan masukan dan dukungan dari negara-negara dunia untuk mengatasi krisis Energi,” kata Sekjen PBB Guterres. Dia pun berharap akan ada sebanyak mungkin pengaruh positif dari forum ini, G7, G20 dan semua aktor kunci lainnya.
W251bGwsIjIwMjItMDUtMjEgMjI6MjE6MzkiXQ Sementara Perdana Menteri Bangladesh, Sheikh Hasina menegaskan dukungan Bangladesh untuk penghentian perang dan sanksi yang berdampak pada berbagai aspek di banyak negara di dunia. PM Hasina menyerukan agar solidaritas global dan lembaga pembiayaan internasional diperkuat. Dukungan yang tepat sasaran perlu diberikan kepada negara yang rentan termasuk akses pasar, rantai pasok, logistik global dan akses pembiayaan.
Merespon beberapa pernyataan dari Champions GCRG tersebut, Sekretaris Jenderal UNCTAD Rebeca Grynspan menyambut baik pertukaran informasi yang dilakukan oleh para Champions dan berharap dapat menyuarakan aspirasi setiap negara yang terdampak krisis. “Kerja sama yang baik diharapkan dapat terjalin dalam mengatasi krisis ini,” ujar dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Protes Kenaikan Harga Pangan Guncang 6 Provinsi di Iran, Termasuk TeheranProtes anti-pemerintah yang dipicu kenaikan harga pangan di Iran telah menyebar ke enam provinsi termasuk ibu kota Teheran. Protes anti-pemerintah yang dipicu kenaikan...
Baca lebih lajut »
Ancaman Kekurangan Pangan Perburuk Krisis di Sri LankaAncaman kekurangan pangan diyakini akan semakin memperburuk krisis ekonomi yang terjadi di Sri Lanka.
Baca lebih lajut »
Kekurangan pangan perburuk kesengsaraan Sri LankaPerdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe memperingatkan ancaman kekurangan pangan ketika negara kepulauan itu memerangi krisis ekonomi yang ...
Baca lebih lajut »
Karena Bantu Pemerintah Sukseskan Mudik dan Jaga Stabilitas Harga PanganMenko Perekonomian Airlangga Hartarto Apresiasi Polri
Baca lebih lajut »
Rusia Tuding Sanksi Barat Merusak Ketahanan PanganRusia menuding sanksi Barat terkait perang Ukraina telah merusak ketahanan pangan. Sanksi terkait Ukraina telah memperburuk masalah yang ada.
Baca lebih lajut »
Pengelola SEA Games Vietnam 2021 Tegaskan tentang Keamanan PanganSedikitnya ada empat hal yang sudah terlaksana untuk menjaga keamanan makanan.
Baca lebih lajut »