Kilang Pertamina Internasional (KPI) resmi memulai program mandatori pemerintah untuk penggunaan Biodiesel 40% (B40) sebagai bahan bakar nabati (BBN). Langkah ini sejalan dengan agenda Presiden RI Prabowo Subianto dan target pemerintah mencapai net-zero emisi pada 2060.
Pertamina Internasional (KPI) resmi memulai implementasi program mandatori pemerintah untuk penggunaan Biodiesel 40% atau B40 sebagai bahan bakar nabati (BBN). Langkah ini dilakukan untuk mendukung swasembada energi di Indonesia dan sejalan dengan agenda Presiden RI Prabowo Subianto terkait ketahanan dan swasembada energi , serta target pemerintah mencapai net-zero emisi pada tahun 2060.
Dalam program B40, Fatty Acid Methyl Esters (FAME) berkontribusi sekitar 40%, sedangkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar menyisirikan 60%.\Produksi B40 dijalankan di dua kilang, yaitu Kilang Plaju di Sumatera Selatan dan Kilang Kasim di Papua Barat Daya. Dua kilang ini telah dilengkapi dengan sarana dan fasilitas yang memadai untuk mendukung pelaksanaan mandatori produksi B40. B40 merupakan kelanjutan dari program Biosolar yang dimulai pada Januari 2019 dengan komposisi B20. Kemudian, komposisi ditingkatkan secara bertahap menjadi B30 pada 2019, B35 pada 2023, dan kini mencapai B40 pada awal 2025.\KPI menargetkan produksi bahan bakar berbasis B40 dari Kilang Plaju mencapai 119.240 kiloliter (KL) per bulan, sementara untuk Kilang Kasim sebanyak 15.898 KL per bulan. Penyaluran perdana BBM Biosolar B40 telah dilakukan, dengan 5.000 KL dari Kilang Plaju dan 4.600 KL dari Kilang Kasim. Direktur Utama Kilang Pertamina Internasional Taufik Aditiyawarman menyatakan, KPI selalu mendukung program pemerintah terkait penerapan BBM jenis solar dengan campuran BBN sebesar 40%. Penerapan program mandatori B40 ini tertuang dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No 341.K/EK.01/MEM.E/2024 tentang Pemanfaatan Bahan Bakar Nabati Jenis Biodiesel Sebagai Campuran Bahan Bakar Minyak Jenis Minyak Solar Dalam Rangka Pembiayaan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit sebesar 40%. Taufik juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh stakeholder dan pekerja dari KPI atas dukungan untuk terealisasinya produk B40.\Untuk memastikan penyaluran B40 yang lancar, Pertamina tengah menyiapkan proses peralihan B40 sebagai bahan bakar yang lebih ramah lingkungan. Proses ini dimulai dari kesiapan produksi B40 di dua kilang, hingga akhirnya sampai ke konsumen melalui jalur distribusi SPBU Pertamina Patra Niaga. Pertamina berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam mencapai swasembada energi, mendorong penggunaan energi terbarukan, serta menggerakkan perekonomian nasional melalui distribusi B40 ini.
B40 Biodiesel Pertamina Swasembada Energi Net Zero Emisi Kementerian ESDM
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
ESDM Siapkan Implementasi B40 pada 2025Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah mempersiapkan program bahan bakar campuran biodiesel 40 persen (B40) yang akan diimplementasikan pada tahun 2025. Program ini bertujuan untuk mencapai ketahanan energi dan mendukung Indonesia yang hijau dan berkelanjutan.
Baca lebih lajut »
Mendag lakukan pengecekan ketersediaan CPO sambut implementasi B40Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan Kementerian Perdagangan akan melakukan pengecekan terhadap ketersediaan minyak kelapa sawit (crude palm ...
Baca lebih lajut »
Indonesia Siap untuk B40: Pertamina Siap, Regulasi Masih DinantikanPemerintah Indonesia berencana untuk mengimplementasikan program biodiesel 40% (B40) mulai tahun 2025. Pertamina telah menyatakan kesiapannya untuk menjalankan program ini dengan menyiapkan dua kilang untuk produksi B40. Namun, regulasi terkait program B40 belum diterbitkan dan masih menunggu arahan dari Menteri ESDM.
Baca lebih lajut »
Pertamina Produksi Bioavtur dan Siap B40Pertamina berhasil memproduksi bioavtur dan bersiap untuk memproduksi biodiesel 40 (B40) pada 2025.
Baca lebih lajut »
Pertamina EP Implementasi CO2 Removal Package dengan Amine System Pertama di DuniaBerita Pertamina EP Implementasi CO2 Removal Package dengan Amine System Pertama di Dunia terbaru hari ini 2024-12-31 11:01:59 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Pertamina Siap Gelontorkan B40, Tunggu RegulasiPT Pertamina (Persero) menyatakan kesiapannya untuk menjalankan program mandatori bahan bakar campuran biodiesel 40 persen (B40) pada tahun ini. Pertamina akan menyiapkan dua kilang yang mampu memproduksi B40, yaitu Refinery Unit III Plaju di Palembang dan Refinery Unit VII Kasim di Papua. Meski demikian, Pertamina masih menanti terbitnya regulasi yang mengatur mengenai program B40.
Baca lebih lajut »