PT Pertamina Patra Niaga, anak usaha Pertamina meminta pemerintah mengkaji ulang besaran subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) Solar.
Selasa, 28 Mei 2024 16:18 WIBPT Pertamina Patra Niaga, anak usaha Pertamina meminta pemerintah mengkaji ulang besaran subsidi Bahan Bakar Minyak Solar. Hal itu dikarenakan besaran subsidi yang ditetapkan saat ini senilai Rp 1.000/liter dianggap sudah tidak sesuai.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengatakan harga jual BBM Solar bersubsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum saat ini sebesar Rp 6.800/liter. Dengan subsidi hanya Rp 1.000/liter, biaya kompensasi yang ditanggung perseroan sebelum diganti pemerintah mencapai sekitar Rp 5.000/liter.
"Terkait JBT Solar, kami juga sedikit ingin menyampaikan dan permohonan dukungan untuk melakukan peninjauan terhadap angka subsidi, di mana saat ini angka subsidi yang ada di dalam formula besarannya adalah Rp 1.000," kata Riva dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Selasa ."Mohon kiranya bisa mendapatkan dukungan untuk dapat melakukan penghitungan ulang karena angka kompensasinya sendiri saat ini sudah mencapai lebih kurang Rp 5.000/liter," tambahnya.
Melalui program subsidi tepat, pertumbuhan permintaan BBM Solar bersubsidi dinilai bisa ditekan. Penyaluran BBM Solar bersubsidi pada 2024 diperkirakan mencapai 17,71 juta kiloliter , lebih rendah dari kuota yang sebesar 17,80 juta kl."JBT Solar, prognosa di 2024 insya Allah dapat kami jaga berada di 0,05% di bawah kuota 2024 sebesar 17,8 juta kl," tutur Riva.
Pengguna terbesar Solar subsidi ini yaitu 52,4% kendaraan non pribadi, 45,7% kendaraan pribadi dan 1,9% layanan umum. Dari jenis kendaraannya, 60,7% dikonsumsi kendaraan roda empat, 32,4% roda enam dan 6,9% lebih dari roda enam.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Nombok! Pertamina Minta Subsidi BBM Solar Dikaji UlangPT Pertamina Patra Niaga, memohon pemerintah untuk mengkaji ulang besaran subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) Solar.
Baca lebih lajut »
Ini Strategi Pertamina NRE dorong Bisnis Rendah EmisiDibentuknya Pertamina NRE merupakan bentuk komitmen Pertamina guna mendukung pemerintah menuju target Net Zero Emission.
Baca lebih lajut »
Pertamina Geothermal minta dukungan insentif pajak dari pemerintahDirektur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) Julfi Hadi meminta dukungan kepada pemerintah berupa insentif Pajak Penghasilan (PPh) badan guna ...
Baca lebih lajut »
Pertamina Proyeksi Konsumsi Solar-Pertalite Naik Tahun DepanPertamina memproyeksi konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi seperti solar, Pertalite hingga gas LPG 3 kg akan meningkat tahun depan.
Baca lebih lajut »
Megawati Ungkap Alasan Sebenarnya Ahok Mundur dari PertaminaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri cerita ketika Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) minta izin mundur dari Pertamina.
Baca lebih lajut »
Pertamina Dapat Kompensasi Solar-Pertalite sebesar Rp43,52 TriliunPT Pertamina menerima pembayaran dana kompensasi BBM atas kekurangan penerimaan akibat penetapan harga jual eceran jenis BBM tertentu JBT sebesar Rp4352 triliun
Baca lebih lajut »