Dari akad tersebut PIS mendapatkan fasilitas pembiayaan berdasar prinsip IMBT senilai US47000000 dengan jangka waktu selama 84 bulan
Dari akad tersebut, PIS mendapatkan fasilitas pembiayaan berdasar prinsip IMBT senilai US$47.000.000 dengan jangka waktu selama 84 bulan.
Ia menjelaskan fasilitas pinjaman skema IMBT ini merupakan yang pertama kali terlaksana di Pertamina Group. Baca juga : Yoki memaparkan PIS, saat ini, terus tumbuh berkembang secara signifikan, terutama setelah menjalankan bisnis sebagai Sub Holding dari Pertamina. Pendapatan perusahaan bertumbuh menjadi US$3,3 miliar di 2023, dan mendorong capaian laba tertinggi dalam sejarah PIS yakni sebesar US$330 juta.
“Untuk itu, hitungannya kita memerlukan investasi senilai US$800 juta per tahun. Di mana dalam hal ini PIS harus lebih kreatif dalam mendapatkan dukungan pembiayaan, termasuk IMBT adalah satu satu opsinya,” ungkap Yoki.Langkah PIS ini diapresiasi SVP Corporate Finance PT Pertamina Bagus Agung Rahadiansyah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sergap Koruptor Kakap 1,3 Triliun Pertamina yang Raib 8 Tahun, Intel TNI Mendadak Dipanggil JenderalAda apa ya??
Baca lebih lajut »
Masih Dibuka, Berikut Kualifikasi Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina 2024 untuk D3 dan S1PT Pertamina Training & Consulting (PTC) Buka Lowongan Kerja 2024 untuk Lulusan D3 dan S1.
Baca lebih lajut »
MotoGP Qatar 2024: Ini Perolehan Q2 Pertamina Enduro VR46 Racing TeamSalah satu rider masuk 10 besar, satu lagi start dari grid belasan.
Baca lebih lajut »
Komisi VI DPR Apresiasi Pertamina Kontributor TKDN TerbesarRepublika Online - berita terkini, berita terbaru, berita hari ini, membahas isu politik, Dunia Islam dan peristiwa terhangat indonesia
Baca lebih lajut »
Dorong Pertumbuhan Industri Dalam Negeri, Pertamina jadi Kontributor TKDN TerbesarJPNN.com : Keberhasilan Pertamina akan memiliki efek domino terhadap industri lokal dalam negeri.
Baca lebih lajut »
Komisi VI DPR Apresiasi Pertamina Jadi Kontributor TKDN Terbesar di 2023Komisi VI DPR mengapresiasi Pertamina, yang berhasil menjadi BUMN kontributor terbesar penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sepanjang 2023.
Baca lebih lajut »