Pertamina Gelontorkan Capex US$ 11 Miliar untuk Pengembangan EBT
Sebagai catatan, Pertamina telah mengembangkan energi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan melalui delapan inisiatif strategis, antara lain pengembangan kilang hijau, pengembangan bioenergi, komersialisasi hidrogen, gasifikasi, inisiasi ekosistem baterai dan penyimpanan energi terintegrasi, serta peningkatan kapasitas terpasang panas bumi.
Oleh sebab itu, investasi dalam jumlah besar harus dilakukan oleh Pertamina. Sehingga, dalam waktu 5 tahun atau di periode 2022-2026, total belanja modal atau capital expenditure Pertamina di sektor EBT mencapai US$ 11 miliar. Porsi capex EBT Pertamina mencapai 14 persen dari total capex perusahaan pelat merah tersebut di periode yang sama.
"Komitmen Pertamina sejalan dengan upaya untuk menggunakan sumber daya dari domestik untuk menyuplai energi di dalam negeri menuju pengembangan energi bersih dan dekarbonisasi," ungkap Daniel dalam media briefing Dubai Expo secara virtual, Jumat .