PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga meluncurkan program pengumpulan limbah minyak jelantah (UCO) dari rumah tangga di sejumlah SPBU dan rumah sakit IHC Pertamina. Program ini menerapkan prinsip ekonomi sirkular, dimana UCO akan diolah menjadi biofuel seperti HVO. Masyarakat yang berpartisipasi akan mendapatkan rewards berupa saldo e-wallet dan berkesempatan mendapat evoucher MyPertamina.
Punya minyak jelantah atau minyak goreng bekas? jangan dibuang. PT Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga membuat program yang mengikutsertakan masyarakat untuk mengelola limbah minyak jelantah hasil konsumsi rumah tangga./ UCO ) di sejumlah SPBU dan rumah sakit IHC Pertamina tersebut berhasil mengumpulkan 1.162 liter minyak jelantah di 6 titik UCO llect Box. UCO menerapkan prinsip ekonomi sirkular.
Adapun, Pertamina Patra Niaga menawarkan beragam keuntungan yang akan di dapatkan masyarakat bila berpartisipasi pada program dimana UCOllector atau masyarakat yang mengumpulkan minyak jelantah di UCollect Box akan memperoleh rewards berupa saldo e-wallet sebesar mulai dari Rp6.000/liter dan berkesempatan mendapat evoucher MyPertamina senilai Rp 25.000.UCO dan lokasi UCollect Box terdekat dapat dilihat melalui aplikasi MyPertamina.
Lebih lanjut, Heppy menjelaskan bahwa program pengumpulan minyak jelantah yang dilakukan oleh perusahaan hilir migas telah menjadi tren global dalam mendukung transisi energi bersih. "Di Indonesia sendiri, konsumsi minyak goreng di sektor rumah tangga mencapai 2,66 juta ton per tahun sehingga inisiasiUCO ini adalah upaya kami untuk membawa Indonesia sejalan dengan tren global perusahaan migas yang terbukti efektif mendukung pengelolaan limbah UCO dan membantu mempercepat transisi energi bersih serta mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil," jelas Heppy.
Saat ini titik pengumpulan berada di 6 titik yaitu di Kantor Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat di Jakarta Pusat, Rumah Sakit Pertamina Pusat di Jakarta Selatan, SPBU 31.401.01 Dago Bandung, SPBU 31.128.02 MT Haryono Jakarta Selatan, SPBU 31.134.02 Kalimalang Jakarta Timur, dan SPBU 31.153.01 BSD Tangerang Selatan, keenam titik tersebut akan terus di evaluasi berkelanjutan untuk ekspansi ke lokasi lainnya di Indonesia.
EKONOMI SIRKULAR BIOFUEL PERTAGA MINYAK JE LANTAH UCO
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pertamina Luncurkan Program Pengumpulan Minyak JelantahPertamina Patra Niaga meluncurkan program Green Movement UCO untuk mengumpulkan minyak jelantah (UCO) di sejumlah SPBU dan rumah sakit IHC Pertamina di Jabodetabek dan Bandung.
Baca lebih lajut »
Daur Ulang Minyak Jelantah, Pertamina Patra Niaga Luncurkan Green Movement UCOJPNN.com : Kedepannya, Pertamina Patra Niaga dalam bisnis UCO ini akan berperan sebagai hub bagi pengumpulan UCO yang berasal dari berbagai industri kuliner.
Baca lebih lajut »
Minyak Jelantah Jadi Biofuel, Pertamina Patra Niaga Hadirkan Green Movement UCOPertamina Patra Niaga meluncurkan program Green Movemement UCO yaitu program pengumpulan Used Cooking Oil (UCO) atau minyak jelantah di sejumlah SPBU dan rumah sakit IHC.
Baca lebih lajut »
Luncurkan Green Movement UCO, Pertamina Patra Niaga Ubah Minyak Jelantah Jadi BiofuelJPNN.com : Pertamina Patra Niaga meluncurkan Green Movemement UCO, yaitu pengumpulan minyak jelantah di sejumlah SPBU dan RS IHC Pertamina di Jabodetabek dan
Baca lebih lajut »
Pertamina Luncurkan Program Green Movement UCOPertamina Patra Niaga meluncurkan program Green Movement UCO untuk mengumpulkan minyak jelantah yang akan didaur ulang menjadi biofuel. Program ini bekerja sama dengan UCOllect dan memanfaatkan aplikasi MyPertamina.
Baca lebih lajut »
Pertamina Luncurkan Green Movement UCO: Mengubah Limbah Minyak Jelantah Menjadi Energi BersihPertamina Patra Niaga meluncurkan program Green Movement UCO yang bertujuan untuk mengelola limbah minyak jelantah (UCO) menjadi energi bersih. Program ini mengumpulkan UCO di berbagai titik, seperti SPBU dan rumah sakit, untuk kemudian diolah menjadi biofuel seperti HVO dan SAF.
Baca lebih lajut »