Pertamina dan Chevron Gandengan Bangun Bisnis Rendah Karbon di Indonesia

Indonesia Berita Berita

Pertamina dan Chevron Gandengan Bangun Bisnis Rendah Karbon di Indonesia
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 62 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 83%

Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan energi panas bumi. Menurut Dirut Pertamina ini bisa dimanfaatkan dengan adanya kerja sama Pertamina dan Chevron.

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina dan Chevron melalii Chevron New Ventures meneken nota kesepahaman guna membangun bisnis rendah karbon di Indonesia. Ini jadi bentuk kolaborasi berkepanjangan dari kedua perusahaan energi tersebut.

Diketahui, pemerintah telah menetapkan target Net Zero Emission pada 2060 atau lebih cepat. Upayanya dengan pengembangan energi berbasis hijau. "Jadi sekarang kami aktif dalam program ESG dan kami juga memiliki penilaian peringkat risiko ESG oleh sistem analitik. Sekarang skor kami adalah 28. Ini dianggap berisiko sedang mengalami dampak keuangan material dari sektor ESG dan kami berharap melalui kolaborasi ini, kami juga dapat meningkatkan posisi kami di ESG," tambah Nicke.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.

"Chevron sudah lama berada di Indonesia, dan kita berkomitmen untuk bisa memberikan aksws energi bersih ke penduduk Indonesia," katanya. "Saya optimis kita bisa melaju lebih jauh dan cepat kedepan, MoU ini jadi sejarah bagi dua perusahaan, dan bisa membuat dunia lebih baik kedepannya," ujarnya.3 dari 3 halamanMenko Luhut Tak SabarMenteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku tak sabar untuk menyaksikan implementasi dari kerjasama kedua perusahaan energi ini. ia meyakini kedepannya, pelaksanaan kerja sama ini bisa dilakukan dengan cepat.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

DHL Express Perkenalkan Mobil Listrik untuk Promosikan Logistik Hijau |Republika OnlineDHL Express Perkenalkan Mobil Listrik untuk Promosikan Logistik Hijau |Republika OnlineSektor transportasi menyumbang hampir 27 persen dari total emisi karbon di Indonesia.
Baca lebih lajut »

Dukung Talenta Muda, BCA Kembali Buka Pendaftaran BeasiswaDukung Talenta Muda, BCA Kembali Buka Pendaftaran BeasiswaBCA menawarkan Program Pendidikan Bisnis dan Perbankan (PPBP) dan Program Pendidikan Teknik Informatika (PPTI) bagi lulusan SMA/SMK di seluruh Indonesia.
Baca lebih lajut »

Waspadai Pengaruh Asing di Bisnis Digital Guna Meningkatkan Ketahanan Nasional - Info Tempo - koran.tempo.coWaspadai Pengaruh Asing di Bisnis Digital Guna Meningkatkan Ketahanan Nasional - Info Tempo - koran.tempo.coUMKM di Indonesia harus segera melakukan akselerasi model bisnisnya dari yang semula hanya bisnis konvensional menjadi konvesional dan digital. KoranTempo
Baca lebih lajut »

Pinjaman untuk Bisnis Makanan dan Minuman Bergeliat, Pengamat: Tahan Pandemi | Finansial - Bisnis.comPinjaman untuk Bisnis Makanan dan Minuman Bergeliat, Pengamat: Tahan Pandemi | Finansial - Bisnis.comKredit untuk bisnis di sektor makanan dan minuman bergeliat sepanjang triwulan I/2022.
Baca lebih lajut »

Historia Bisnis: Aliansi Kabel Laut Telkom Indonesia (TLKM) dan Pelepasan Saham Pemerintah | Market - Bisnis.comHistoria Bisnis: Aliansi Kabel Laut Telkom Indonesia (TLKM) dan Pelepasan Saham Pemerintah | Market - Bisnis.comPT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menggandeng Communications Authority of Thailand (CAT) dan Singapore Telecommunications (SingTel) membangun jaringan kabel laut sepanjang 1.200 km, di saat pemerintah melepas 3 persen saham perseroan.
Baca lebih lajut »

Investor Global Pusing Kepala Gara-gara Lockdown di ChinaInvestor Global Pusing Kepala Gara-gara Lockdown di ChinaMerek-merek internasional turut terdampak di mana puluhan juta orang mengalami lockdown dan bisnis-bisnis besar terganggu.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 17:55:51