Laba bersih naik Pertamina naik sebesar 86 persen dari capaian pada 2021 di posisi 2,05 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 29,3 triliun.
Banyak orang kerapkali membandingkan kinerja Pertamina dengan Petronas, perusahaan minyak milik pemerintah Negeri Jiran Malaysia. Meski harus diakui, skala maupun jangkauan bisnis Petronas jauh melampaui Pertamina yang sejatinya lebih dulu berdiri alias lebih tua.
Jika dilihat berdasarkan skala, Petronas memang jauh lebih besar dibanding dengan Pertamina. Hal ini terefleksikan dari total aset Petronas yang mencapai 710,6 miliar ringgit Malaysia atau setara sekitar Rp 2.309,45 triliun , sementara aset Pertamina nilainya 87,81 miliar dollar AS atau sekitar Rp 1.299,59 triliun.
Dengan skala bisnis yang lebih besar, Petronas mampu mencetak laba sebesar 92,31 miliar ringgit Malaysia atau setara sekitar Rp 300,07 triliun. Torehan ini juga menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah Petronas.Pembukuan laba bersih yang meningkat signifikan itu selaras dengan pendapatan perusahaan yang tumbuh pesat. Petronas membukukan pendapatan sebesar 375,3 miliar ringgit Malaysia, atau setara sekitar Rp 1.219,72 triliun.
Jika dilihat, nilai pendapatan Pertamina dan Petronas sebenarnya tidak terlalu berbeda. Namun, Petronas mampu mencetak pendapatan sebelum bunga, pajak, dan amortisasi yang lebih tinggi dari Pertamina, seiring dengan beban pokok penjualan dan beban langsung yang lebih rendah. Tercatat Petronas membukukan EBITDA sebesar 170,7 miliar ringgit Malaysia atau sekitar Rp 554,78 triliun pada 2022. Sementara itu, EBITDA Pertamina sebesar 13,59 miliar dollar AS atau setara Rp 201,88 triliun.Baca juga:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Laba Bersih Kilang Pertamina Internasional Naik 597 Persen Sepanjang 2022, Cetak Rekor Tertinggi dalam 5 TahunDalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahun 2022, disampaikan EBITDA PT KPI naik sebanyak 111 persen dibandingkan RKAP 2022.
Baca lebih lajut »
Jelang IPO, Laba Pertamina Hulu (PHE) Salip BRI, BCA, hingga Induknya PertaminaJelang IPO, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mencatatkan kinerja apik dari sisi laba yang melampaui sejumlah perusahaan tercatat atau emiten di BEI.
Baca lebih lajut »
Pendapatan Meningkat 55%, Laba Bersih Pertamina Patra Niaga Capai Rp 2,89 TriliunPT Pertamina Patra Niaga mencatat laba bersih sebesar US$193,07 Juta atau setara dengan Rp2,89 Triliun (kurs Rp 15.000 per dolar AS).
Baca lebih lajut »
Pendapatan Usaha Meningkat, Laba Bersih Pertamina Patra Niaga Mencapai USD 193,07 JutaPertamina Patra Niaga berhasil meraih laba bersih USD 193,07 juta sepanjang 2022, seiring meningkatnya pendapatan usaha.
Baca lebih lajut »
Laba Pertamina Patra Niaga Melejit Tembus Rp 2,9 Triliun!PT Pertamina Patra Niaga berhasil membukukan laba bersih sebesar US$ 193,07 juta atau sekitar Rp 2,89 triliun sepanjang 2022.
Baca lebih lajut »
Sepanjang 2022, Pertamina Patra Niaga Catatkan Laba Bersih Rp 2,89 TriliunPT Pertamina Patra Niaga menyebutkan laba bersih perusahaan tahun 2022 sebesar 193,07 juta dollar AS (Rp 2,89 triliun kurs Rp 15.000 per dollar AS)
Baca lebih lajut »