Sales Branch Manager Pertamina Rayon I Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk wilayah Timor, Sumba dan Alor, Renggi Senjang Paramagarjita mengatakan, kelangkaan ...
Kupang - Sales Branch Manager Pertamina Rayon I Nusa Tenggara Timur , untuk wilayah Timor, Sumba dan Alor, Renggi Senjang Paramagarjita mengatakan, kelangkaan bahan bakar minyak yang terjadi di Kabupaten Timor Tengah Selatan akibat kendala pasokan.
Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan penyebab kelangkaan bahan bakar minyak di Kabupaten Timor Tengah Selatan , Sumba Barat dan Sumba Barat dalam beberapa hari terakhir ini. Bahkan harga bensin sangat melonjak tajam dari Rp15.000/botol naik hingga Rp40.000/botol bahkan sampai Rp50.000/botol.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Terpukau, Peserta Famtrip Timor Leste Nikmati Sunset di Pantai JimbaranPeserta Famtrip Timor Leste langsung terpukau dengan keindahan Pulau Dewata, Bali. famtripTimorLeste
Baca lebih lajut »
Pertamina Bantah Kelangkaan Elpiji di PadangPertamina menjamin stok tersedia di tingkat pangkalan.
Baca lebih lajut »
Pertamina berencana bangun SPBU regular di JTTSPT Pertamina (Persero) berencana membangun sejumlah SPBU regular di sepanjang Jalan Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni Lampung-Kayu Agung Sumatera Selatan ...
Baca lebih lajut »
Pengusaha yang Gunakan Gas Bersubsidi Ditemukan di MakassarPertamina bersama dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sulawesi Selatan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah wilayah Kota Makassar
Baca lebih lajut »
Perluas Pasar, Pertamina Bentuk Anak Usaha Baru di SingapuraPT Pertamina (Persero) mendirikan anak usaha baru di bidang pemasaran di Singapura, yakni Pertamina International Marketing and Distribution (PIMD).
Baca lebih lajut »
Google Buat Sertifikasi Standar Ponsel Gaming Berbasis AndroidSeiring semakin kuatnya perangkat, spesialisasi dimulai dan akhirnya smartphone gaming telah tiba di tengah-tengah para...
Baca lebih lajut »