Rupiah melemah 0,2% melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada Kamis kemarin akibat kabar buruk dari China
, di mana sektor manufakturnya mengalami kontraksi. Pada perdagangan hari ini, Jumat rupiah masih akan bergerak fluktuatif merespon sentimen dari dalam dan luar negeri.
Selain itu di awal April ini, pemerintah resmi menaikkan bahan bakar minyak jenis Pertamax menjadi Rp 12.500 - Rp 13.000 per liter, dari sebelumnya Rp 9.000 per liter. Kenaikan harga Pertamax dan PPN tersebut ke depannya tentunya akan berdampak pada inflasi di Indonesia. Kenaikan inflasi tanpa diimbangi dengan penguatan daya beli tentunya akan menimbulkan masalah bagi perekonomian.
Kenaikan inflasi, khususnya inflasi inti bisa menjadi pertimbangan Bank Indonesia untuk menaikkan suku bunganya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Harga Pertamax Naik Jadi Rp16.000, Penggunanya Masyarakat Kelas Atas | Ekonomi - Bisnis.comStafsus Erick Thohir menilai harga Pertamax yang bakal naik jadi Rp16.000 per liter banyak digunakan oleh masyarakat kelas atas.
Baca lebih lajut »
Menebak Harga Pertamax yang Kabarnya Naik 1 April, Jadi Rp 16.000/Liter?Kabar berhembus bahan bakar minyak Ron 92 Pertamax bakal naik pada 1 April 2022. Naik berapa ya?
Baca lebih lajut »
Terpopuler Bisnis: Air dari Dinding Terowongan Kereta Cepat, Pertamax Bakal NaikBerita terpopuler bisnis sepanjang kemarin dimulai dari temuan Luhut atas aliran air dari dinding terowongan 6 proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Baca lebih lajut »
Warga berharap harga Pertamax tak naik signifikanSejumlah pengendara kendaraan bermotor berharap harga Pertamax tidak naik signifikan. 'Masyarakat sebenarnya mendukung program pemerintah, cuma dengan kondisi pandemi saat ini memang membuat kami khawatir,' kata salah satu pengendara.
Baca lebih lajut »