Pawang setempat menyatakan, kemungkinan harus menghadapi 'lebah pembunuh' Asia di AS membuat mereka bergidik.
Pawang dari Kepolisian New York , Anthony"Tony Bees" Planakis, mengingat dia pernah memperingatkan penegak hukum pada 2012.
Tony kemudian menunjukkan foto penyengat mematikan itu kepada polisi. Sontak, para penegak hukum langsung terperangah dengan apa yang mereka lihat. "Tentu saja. Ya Tuhan." Itulah jawaban Tony saat ditanya apakah hewan itu berbahaya bagi manusia."Apakah Anda bisa lihat rahang bawah mereka?"
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Setop Terbang, Air Asia akan Bayar THR dan tak PHK Karyawan |Republika OnlineAir Asia memotong gaji karyawan dari level direksi untuk menghadapi pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »
IHSG Dibuka Anjlok 2,91% Mengiringi Kejatuhan Bursa AsiaIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan, Senin (4/5/2020) dibuka memerah untuk kembali anjlok mengiringi kejatuhan...
Baca lebih lajut »
VW akan buat mobil listrik murah untuk Eropa dan Asia - ANTARA NewsProdusen mobil Jerman Volkswagen berencana mengisi celah pasar segmen kendaraan listrik, dengan membuat mobil listrik kecil berharga lebih murah dari yang ...
Baca lebih lajut »
GBK masuk nominasi stadion termegah di Asia TenggaraStadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta mewakili Indonesia masuk nominasi stadion termegah dan ikonik di Asia Tenggara versi Federasi Sepak bola ...
Baca lebih lajut »
GBK Masuk Nominasi Stadion Termegah di Asia Tenggara Versi AFCDalam voting melalui laman resmi AFC yang dimulai pada Jumat (1/5/2020), GBK bersaing dengan stadion-stadion megah lain yang berada di kawasan ASEAN | Sport
Baca lebih lajut »
Karantina Wilayah Dilonggarkan, Jutaan Orang di Spanyol ke Luar RumahJutaan orang turun ke jalan-jalan Sabtu (2/5) di Spanyol untuk pertama kalinya dalam tujuh minggu setelah pemerintah mulai melonggarkan pembatasan yang diberlakukan untuk mengendalikan wabah virus cor
Baca lebih lajut »