Pendapatan pajak DKI Jakarta turun dari Rp 50,17 triliun menjadi Rp 22,5 triliun.
Liputan6.com, Jakarta - Pandemi virus corona berdampak langsung pada Anggaran pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta. Salah satunya yaitu anjlloknya pendapatan dan penerimaan pajak di Ibu Kota.
Dia memaparkan, sebagai dampak dari pandemi corona, pendapatan pajak DKI Jakarta turun dari Rp 50,17 triliun menjadi Rp 22,5 triliun atau tinggal 45 persen. Selain itu, anggaran DKI Jakarta juga turun dari Rp 87,9 triliun menjadi Rp 47,2 triliun atau tinggal 53 persen. "Ini adalah untuk penanganan kesehatan, dampak sosial ekonomi, bantuan-bantuan sosial yang terkait dengan COVID-19," tegas Anies.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemotongan Tunjangan ASN DKI Hemat Anggaran Rp 408 M Per BulanPemotongan tunjangan ASN DKI menghemat anggaran Rp 408 miliar per bulan.
Baca lebih lajut »
Telkom Bukukan Pendapatan Rp 135,57 Triliun pada 2019 |Republika OnlinePencapaian sepanjang 2019 menunjukkan, Telkom berada pada jalur yang tepat
Baca lebih lajut »
Dalam Sehari, Satpol PP Kumpulkan Rp 1,5 Juta Denda PSBBPelanggaran PSBB yang paling banyak ditemukan petugas adalah orang-orang yang tidak menggunakan masker khususnya pengendara sepeda motor.
Baca lebih lajut »
Emas Antam Turun ke Rp 906.000 Per GramUntuk 250 gram sebesar Rp 212,265 juta.
Baca lebih lajut »
Harga Emas Pagi Ini Turun Lagi Rp 1.000Harga logam mulia atau emas batangan Antam hari ini tercatat turun Rp 1.000. Mau beli emas? Segini harganya: HargaEmas via detikfinance
Baca lebih lajut »
Bank Sampoerna Catat Laba Bersih Turun Jadi Rp 9,8 Miliar |Republika OnlineMeski laba turun, Bank Sampoerna mencatatkan pertumbuhan kredit KPR.
Baca lebih lajut »