Hanya gara-gara Sebatang Rokok, Seorang Pemuda aniaya temannya hingga kejang-kejang di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Banjarmasin, Beritasatu.com – Hanya gara-gara Sebatang Rokok, seorang pemuda aniaya temannya hingga kejang-kejang di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Advertisement Kasus penganiayaan terjadi pada 28 Februari 2023, di Jalan Kruing, Kelurahan Sungai Andai, Banjarmasin Utara, saat itu Pelaku WA meminta sebatang rokok kepada Korban,LPSK Resmi Berikan Perlindungan kepada David Korban Penganiayaan Mario Korban memberikan rokok kepada pelaku, namun sambil mengatakan kalimat yang menyinggung, sehingga pelaku langsung memukul korban.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kebakaran Depot Pertamina Plumpang, Tolong Selesaikan 3 Persoalan IniDirektur Eksekutif CSIIS Sholeh Basyari menilai ada 3 langkah mendesak yang harus dilakukan pemerintah pascakebakaran Depot Pertamina Plumpang.
Baca lebih lajut »
Keinginan Bobby Revitalisasi Istana Maimun Terjegal Persoalan Internal KesultananWali Kota Medan Bobby Nasution menyampaikan keinginan untuk merevitalisasi Istana Maimun. Namun hal itu terkendala persoalan internal keluarga Kesultanan Deli. Via: detiksumut_
Baca lebih lajut »
Gandeng Indigo, Kemenpora Siapkan Pemuda Hadapi Revolusi Industri 5.0Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia bersama Indigo menggelar program Jumat Ngobrol Digital yang diikuti pemuda-pemudi secara langsung maupun virtual.
Baca lebih lajut »
Soal IMB di Tanah Merah, Lurah Rawa Badak Selatan: Untuk Bangunannya, Bukan LahanKebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara pada Jumat 3 Maret 2023 menyisakan sejumlah persoalan.
Baca lebih lajut »
Bikin Resah Warga, Lima Pemuda Anggota Geng Dibekuk Polisi NganjukPolisi menangkap lima pemuda yang kerap membuat onar di wilayah Kabupaten Nganjuk.
Baca lebih lajut »
Gubernur Maluku Minta Pemuda Muslim Amalkan Nilai Alquran |Republika OnlineAlquran harus menjadi pegangan hidup
Baca lebih lajut »