Persibo Kecewa Atas Keputusan LIB dan Menuntut Keadilan

Sepakbola Berita

Persibo Kecewa Atas Keputusan LIB dan Menuntut Keadilan
PersiboDeltras FCKomite Disiplin
  • 📰 suaradotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 72 sec. here
  • 11 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 60%
  • Publisher: 53%

Deddy Adrianto Wibowo, perwakilan Persibo, mengkritik keputusan Komite Disiplin dan PT LIB terkait pertandingan melawan Deltras FC. Ia menilai keputusan tersebut tidak adil dan tidak mempertimbangkan kekerasan yang dialami pemain Persibo.

Deddy Adrianto Wibowo , perwakilan dari Persibo Bojonegoro, mengungkapkan kekecewaannya terhadap keputusan Komite Disiplin dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait pertandingan Liga 2 2024/2025 antara Persibo dan Deltras FC. Menurutnya, keputusan tersebut terfokus hanya pada timnya tanpa mempertimbangkan secara menyeluruh situasi yang terjadi di lapangan. Kontroversi bermula dari pelanggaran Wisal El Burji terhadap Otavio Dutra di menit akhir pertandingan.

Wasit meniup peluit tanda pelanggaran dan Persibo berhasil mencetak gol melalui Amir Hamzah. Namun, terjadi dugaan offside sebelum gol terciptanya. Deltras FC melakukan protes keras kepada wasit karena menganggap gol tersebut tidak sah. Emosi para pemain Deltras meluap dan berujung pada aksi kekerasan terhadap pemain Persibo, beberapa di antaranya mengalami luka parah. Wasit akhirnya menganulir gol Persibo dengan alasan gol tidak sah. Namun, kekecewaan Persibo tetap mendalam karena tidak adanya tindakan tegas terhadap pelaku kekerasan. PT LIB memutuskan tetap membatalkan gol Persibo dan mewajibkan pertandingan dilanjutkan dengan skor 1-0 untuk keunggulan Deltras di venue netral pada 18 Januari 2025. Deddy Adrianto Wibowo menyampaikan kekecewaan atas surat dari PT LIB, melihat ini sebagai cerminan jalannya sepakbola di Indonesia. Ia menegaskan bahwa keputusan LIB berdampak besar terhadap masa depan sepakbola Indonesia. Persibo, menurut Deddy, selama ini menjunjung tinggi sportivitas dan menghormati peraturan yang ditetapkan PSSI dan FIFA. Deddy menyayangkan tidak adanya keadilan terhadap kekerasan yang dialami pemainnya dan mempertanyakan regulasi sepakbola di Indonesia. Deddy berharap LIB dan PSSI meninjau ulang keputusan yang telah diterbitkan dan mempertimbangkan konsekuensi masa depan sepakbola Indonesia. Ia menyatakan bahwa Persibo akan terus berjuang dan menuntut keadilan bagi timnya

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

suaradotcom /  🏆 28. in İD

Persibo Deltras FC Komite Disiplin PT LIB Kekerasan Gol Tidak Sah Deddy Adrianto Wibowo Sepakbola Indonesia

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Persibo Kecewa Keputusan LIB: Gol Teranulir, Kekerasan Tak DiperhatikanPersibo Kecewa Keputusan LIB: Gol Teranulir, Kekerasan Tak DiperhatikanPresiden Persibo, Deddy Adriyanto Wibowo, mengungkapkan kekecewaannya atas keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang membatalkan gol dan tidak menindaklanjuti kekerasan yang dialami timnya.
Baca lebih lajut »

Presiden Persibo Sesalkan Keputusan PT LIB Batalkan Gol Timnya ke Gawang DeltrasPresiden Persibo Sesalkan Keputusan PT LIB Batalkan Gol Timnya ke Gawang DeltrasPT LIB memutuskan laga Deltras vs Persibo yang sempat ricuh, akan dilanjutkan. Gol penyama kedudukan yang dicetak Persibo juga dibatalkan.
Baca lebih lajut »

Direktur Utama PT RBT Kecewa Diciduk Atas Kasus TimahDirektur Utama PT RBT Kecewa Diciduk Atas Kasus TimahSuparta, Direktur Utama PT Refined Bangka Tin (RBT), merasa kecewa dan menyatakan ironi nasibnya saat diciduk dalam kasus timah. Ia mengaku berniat membantu negara dalam sektor tersebut, namun malah berakhir di penjara. Suparta menekankan bahwa bisnisnya tidak terpengaruh langsung dengan status Indonesia sebagai pemain timah dunia. Namun, niat untuk 'bela negara' membuatnya memutuskan berkolaborasi dengan PT Timah. Ia juga menjelaskan kerugian yang dialami perusahaannya akibat keterlambatan dalam proses kerja sama.
Baca lebih lajut »

Admin Gerindra Kecewa Atas Vonis Ringan Harvey MoeisAdmin Gerindra Kecewa Atas Vonis Ringan Harvey MoeisAdmin akun Instagram Partai Gerindra kewalahan menanggapi komentar netizen yang tidak terima dengan vonis ringan terhadap Harvey Moeis dalam kasus korupsi timah. Mereka menekankan bahwa Presiden Prabowo dan anggota dewan tidak bisa intervensi karena kasus ini sudah masuk ranah yudikatif dan Kejaksaan Agung yang tengah mengajukan banding.
Baca lebih lajut »

Keluarga Afif Maulana Kecewa Atas Penghentian Penyelidikan Kasus Kematian PutranyaKeluarga Afif Maulana Kecewa Atas Penghentian Penyelidikan Kasus Kematian PutranyaKeluarga Afif Maulana kecewa atas keputusan Polda Sumatera Barat yang menghentikan penyelidikan kasus kematian anak mereka. Ayah Afif menilai penyelidikan tidak transparan dan banyak bukti yang tidak dikembangkan, termasuk luka kekerasan yang ditemukan di tubuh Afif.
Baca lebih lajut »

Warganet Kecewa, When The Phone Rings Dikecam Atas Adegan yang Menyinggung Konflik Palestina-IsraelWarganet Kecewa, When The Phone Rings Dikecam Atas Adegan yang Menyinggung Konflik Palestina-IsraelTayangan When The Phone Rings menuai kecaman dari warganet karena dianggap menyinggung konflik Palestina-Israel dalam salah satu adegannya. Adegan tersebut digambarkan dengan negara Paltima yang menyerang Izmael dan menyandera warga Korea Selatan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-16 09:41:25