Polda Jawa Barat tidak mengizinkan Persib Bandung memainkan tiga laga kandang berturut-turut.
Bandung, Beritasatu.com - Kabidhumas Polda Jawa Barat, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menyampaikan permintaan maaf karena pihaknya tidak mengizinkan Persib Bandung bermain di kandang selama tiga laga berturut-turut.
Seperti diketahui, seharusnya Persib menggelar tiga laga kandang menghadapi Arema FC, Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta, namun karena tidak diberi izin, Persib harus rela tidak sepenuhnya menjadi tuan rumah dalam tiga laga tersebut. Meski ia mengklaim wilayah Jawa Barat sudah kondusif, pertandingan Persib melawan tiga klub besar tersebut menurutnya dapat menjadi pemicu suatu hal yang dapat menggangu keamanan dan ketertiban masyarakat .
Dengan demikian, ia berharap masyarakat khususnya bobotoh Persib bisa mengerti terhadap keputusan pihaknya tersebut. Ia menyebut keputusan tersebut adalah langkah antisipasi pihak kepolisian.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Persib Bandung Tingkatkan Intesitas LatihanPersib Bandung langsung tancap gas jelang laga kandang lawan Persebaya
Baca lebih lajut »
Persib Bawa Tiga Kiper ke Bali, Begini Alasan Pelatih RobertPelatih Persib, Robert Alberts, menjelaskan alasan membawa tiga kiper ke Bali adalah untuk menghadapi pertandingan berikutnya usai menjamu Persebaya.
Baca lebih lajut »
Persib vs Persebaya: Balas Dendam Tidak Akan GampangAmbisi Persib Bandung membalas kekalahan atas Persebaya Surabaya pada pertemuan pertama Liga 1 2019 tidak akan berjalan dengan mudah. PersibvsPersebaya
Baca lebih lajut »
Persib Belum Miliki Venue untuk Menjamu PersijaRpbert merekomendasikan Persib untuk bermain di luar negeri.
Baca lebih lajut »
Persib Menuju Bali Lebih AwalPersib perlu berlatih lebih lama di stadion Kapten I Wayan Dipta.
Baca lebih lajut »
Persib Boyong 23 Pemain ke Markas Sementaranya di BaliPersib akan lakoni laga kandang rasa tandang saat menjamu Persebaya Surabaya.
Baca lebih lajut »