Langkah itu diambil untuk menyukseskan penerapan protokol kesehatan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen Persib Bandung akan menggandeng kelompok suporter untuk menyosialisasikan larangan menggelar nonton bareng maupun datang ke stadion saat Liga 1 Indonesia akan kembali bergulir pada Oktober mendatang.
Apabila seluruh pihak menerapkan larangan-larangan tersebut, maka sepak bola akan berjalan tanpa kekhawatiran terutama memunculkan klaster baru.Dalam diskusi itu, Teddy menyampaikan alasan Persib yang ngotot ingin melanjutkan kompetisi. Menurutnya, banyak pihak yang menggantungkan hidupnya di dunia sepak bola, maka dari itu liga harus tetap berjalan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kunci Sukses Persib Juara Liga Indonesia 1994-1995, Dilarang Takut Pemain AsingPada partai final Liga Indonesia 1994-1995 melawan Petrokimia Putra, Persib hanya mengandalkan pemain lokal.
Baca lebih lajut »
Kondisi Pelatih Persib Bandung Membaik |Republika OnlineRobert mengalami gejala penyakit jantung koroner.
Baca lebih lajut »
Kondisi pelatih Persib Bandung membaik pasca serangan jantung“Coach sudah merasa lebih baik, meskipun masih merasa mudah lelah. Tapi, itu bagian dari pemulihan dan sudah meninggalkan rumah sakit,' ujar dokter tim Persib Bandung. AntaraBola
Baca lebih lajut »
Membaik, Pelatih Persib Diperbolehkan Pulang dari RSSetelah sempat mengalami serangan jantung, kondisi pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts berangsur membaik.
Baca lebih lajut »
Dua Pemain Baru Sudah Bergabung, PSMS Lanjutkan Komunikasi dengan Pemain Persib Ghozali Siregar - Tribun MedanManajemen PSMS berniat menambah dua pemain baru lagi. Dikabarkan mereka saat ini mendekati satu pemain Persib Bandung, Ghozali Siregar.
Baca lebih lajut »
Pelatih Persib Sudah Keluar dari Rumah Sakit |Republika OnlineSebelumnya, Robert mengalami serangan jantung dan dilarikan ke rumah sakit.
Baca lebih lajut »