Pemprov NTB mulai mengupayakan pengurangan penggunaan joki cilik. Yakni dengan mengubah arah lari kuda saat berpacu di arena.
”Sebelumnya itu lari kuda berputar ke kiri, sekarang ke kanan. Mengikuti aturan nasional,” kata Gubernur NTB Zulkieflimansyah.
Perubahan ini mulai dilakukan saat lomba di lapangan pacuan kuda Sasake, Lombok Tengah di awal pekan ini. Zul menyebutnya sebagai sejarah. Sebab, dengan perubahan arah belok kuda dari kiri ke kanan, menjadi awal dari keseriusan para pihak dalam mempersiapkan event-event pacuan kuda.Bukan saja perubahan pada arah belok kuda di arena pacuan. Zul mengatakan, kuda-kuda besar, sesuai dengan regulasi yang berlaku, turut berlaga.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tak Hanya WSBK & PON, NTB Ditarget Jadi Kiblat Pacuan Kuda NasionalGubernur NTB juga menginginkan Lombok menjadi kiblat pacuan kuda nasional
Baca lebih lajut »
Upaya Pemprov NTB Prioritaskan IndustrialisasiMendorong kemandirian pelaku usaha di NTB, secara cerdas diterjemahkan oleh kepala daerah sebagai industrialisasi NTB
Baca lebih lajut »
Jaga Toleransi, Pemprov NTB Tanam Ribuan Pohon Cempaka Harmoni, Maknanya DalamPemprov NTB melakukan penanaman pohon di sejumlah rumah ibadah sebagai simbol toleransi antarumat beragama
Baca lebih lajut »
Persiapan PON 2024, Stadion Termegah di Sumut Dibangun Mulai Januari 2023Gubernur Edy Rahmayadi mengatakan untuk tender pengerjaan sudah dilakukan dan siap untuk mengerjakan proyek stadion termegah di Sumut itu.
Baca lebih lajut »
Kapolri Upayakan Liga 1 Bisa Ditonton Suporter: Kita Persiapkan Sebaik-baiknya | merdeka.comSaat ini kepolisian sedang melakukan assessment di sejumlah stadion. Proses assessment tersebut merujuk pada Perpol nomor 10 tahun 2022 tentang Pengamanan penyelenggaraan kompetisi olahraga.
Baca lebih lajut »
Persiapkan Pos Pengamanan NataruJELANG Natal dan Tahun Baru 2023, Polri telah menyiapkan berbagai langkah dengan menggelar Operasi Lilin yang akan dijalankan sejak 22 Desember hingga 3 Januari. Bukan hanya rekayasa lalu lintas, pos pengamanan juga tengah disiapkan.
Baca lebih lajut »