SPPG Palmerah menyiapkan makanan untuk 11 sekolah di wilayah Slipi. Hari ini, tiga kontainer disiapkan untuk mendistribusikan makanan ke tiga titik sekolah.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lapangan pagi ini, petugas SPPG Palmerah tengah mempersiapkan makanan di dapur yang kemudian lanjut dikemas dan dipindahkan ke setiap kontainer. Pagi ini, sekitar pukul 06.00 WIB terdapat tiga kontainer yang tengah disiapkan untuk mendistribusikan makanan ke tiga titik atau tiga sekolah. Total, pendistribusian makanan akan dikirimkan ke 11 titik sekolah di wilayah Slipi.'Kami akan distribusikan total 2.
987 jumlah penerima manfaat dari total ada 11 sekolah begitu,” kata Kepala SPPG Palmerah Yudha Permana dikutip dariHari ini, menu yang disajikan yakni nasi dengan tumis kacang panjang, tiga potong tahu goreng, semur ayam, dan satu jeruk. Tiga kontainer yang beroperasi pagi ini mengantarkan makanan ke SD 07, SD 11, SD 15. Satu kontainer memuat sebanyak 1.050 ompreng makanan.Kemudian, ruang selanjutnya ada tempat untuk pengecekan buah dan sayur serta empat wastafel atau tempat untuk membersihkan buah dan sayur yang masuk ke SPPG.Situasi proses persiapan Program Makan Bergizi Gratis (PMG) di Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) Palmerah, Jakarta Barat, Senin (6/1/12025) Tidak hanya sayur dan buah, SPPG ini juga memiliki tempat untuk membersihkan dan mengolah daging. Baik tempat pemotongan maupun tempat pembersihan daging. Kemudian, SPPG Palmerah juga memiliki gudang yang streril untuk menyimpan bahan makanan yang akan diolah.Berikutnya, SPPG ini juga memiliki ruangan luas untuk mengolah bahan makanan. Di dekat ruang masak itu pun ada tempat untuk membersihkan bahan makanan yang dioleh oleh tim juru masak. Tempat masak itu ada ruangan masak, ada juga tempat persiapan, atau pemorsian di mezanin,” kata Yudha. Di sisi lain, SPPG juga memiliki kantor untuk staf atau tim bekerja. Ada ruang rapat dan ruang konsultasi gizi
SPPG Makanan Sekolah Distribusi Program Makan Bergizi Gratis
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
SPPG Siap Operasional 6 Januari 2025Berita tersebut membahas tentang kesiapan 190 lokasi SPPG (Sekolah Pangan Gupta) yang siap untuk beroperasi pada tanggal 6 Januari 2025. SPPG merupakan program makan bergizi gratis yang diinisiasi pemerintah untuk membantu meningkatkan asupan nutrisi anak-anak di sekolah. 190 lokasi SPPG tersebar di 26 provinsi dengan Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah SPPG terbanyak. Program ini dijadwalkan untuk diluncurkan oleh Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi pada 6 Januari 2025.
Baca lebih lajut »
Bunda, Banyak Faktor yang Pengaruhi Kesulitan untuk Miliki KeturunaMerencanakan program hamil tidak hanya dimulai dari persiapan fisik saja Namun persiapan psikis juga diperlukan
Baca lebih lajut »
5 Makanan Indonesia yang Masuk Daftar Makanan Terbaik TasteAtlasDari 100 makanan terbaik di dunia, lima di antaranya berasal dari Indonesia yakni rawon, pempek, nasi goreng ayam, gulai, dan rendang.
Baca lebih lajut »
Dokter Koas Dilempar Kotak Makanan, Kembali Aniaya Pekerja Gerai MakananSeorang dokter koas di Indonesia melempar kotak makanan ke seorang pekerja gerai makanan karena kecewa dengan topping roti pesanannya. Pelaku kembali ke gerai dan menganiaya korban setelah cekcok mulut.
Baca lebih lajut »
Intip SPPG Siapkan Program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo di Bogor, Sajikan Menu BervariasiPemerintah terus mematangkan uji coba program makan bergizi gratis yang akan dimulai pada Januari 2025.
Baca lebih lajut »
SPPG Magelang Siapkan 3.000 Porsi Makan Bergizi GratisSPPG Kota Magelang, Jawa Tengah, siapkan program makan bergizi gratis mulai 6 Januari 2025 untuk 16 sekolah, balita, ibu hamil, dan menyusui. SPPG Magelang akan melayani 3.000 porsi makan setiap hari, dengan fokus pada siswa sekolah selama 5 hari dan 2 hari sekali untuk kelompok lainnya. Presiden Prabowo Subianto juga memimpin rapat terbatas membahas program makan bergizi gratis nasional yang akan dimulai 6 Januari 2025.
Baca lebih lajut »