Tingginya angka perebakan virus corona di Surabaya merupakan indikasi rendahnya persepsi masyarakat akan resiko virus itu dan kurang kuatnya pesan dan...
Menurut Sulfikar, dalam skala lima, tingkat kesiapan masyarakat Surabaya hanya 3,42.Padahal, masyarakat dikatakan masuk kategori agak siap bila skornya 4, sementara kategori siap skornya 5.
Sulfikar Amir menjabarkan hasil survey terkait persepsi risiko masyarakat Surabaya terhadap virus corona Sulfikar menyebut perlu ada intervensi sosial untuk percepatan penanganan corona di Jawa Timur, khususnya di Surabaya yang memiliki jumlah angka penderita positif terbanyak. Intervensi sosial ini merupakan tindakan untuk meningkatkan persepsi masyarakat terhadap bahaya virus corona, sehingga dapat mengurangi jumlah pasien yang dirujuk ke rumah sakit.“Peningkatan persepsi risiko itu harus dibarengi dengan kebijakan pemerintah di dalam pembatasan sosial secara lebih ketat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ragam Alasan Warga Tak Patuhi Protokol Kesehatan CoronaDisiplin rendah warga dalam menerapkan protokol kesehatan dinilai jadi penyebab angka kasus corona terus naik. Akibatnya penularan masih terjadi di masyarakat.
Baca lebih lajut »
2021, Kempupera Tetap Berikan Subsidi Rumah Bagi MBRKempupera memastikan bahwa anggaran subsidi perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) masih terus dilaksanakan.
Baca lebih lajut »
Survei: 40 Persen Warga Surabaya Tak Percaya Pergi ke Rumah Ibadah Akan Berisiko Tertular Covid-19Survei menyatakan, warga Surabaya percaya bahwa rumah ibadah memiliki tingkat risiko penularan virus corona yang rendah. Apa penyebabnya?
Baca lebih lajut »
Survei: 59 Persen Warga Surabaya Percaya Kecil Kemungkinan Terkena Virus CoronaSurabaya, salah satu kota dengan kasus Corona tinggi di Indonesia. Survei menunjukkan 59 persen warga Surabaya percaya kecil kemungkinan terpapar Corona. Surabaya via detikHealth
Baca lebih lajut »
Masuki DKI Jakarta Kini Tak Perlu Gunakan SIKM - Tribunnews.comSebagai gantinya, masyarakat diimbau mengisi Corona Likelihold Matrik (CLM) melalui situs rapidtest-corona.jakarta.go.id.
Baca lebih lajut »
Terawan 2 Kali Disentil Gegara Serapan Anggaran Kesehatan MinimMenteri Kesehatan Terawan Agus Putranto sampai 'disentil' dua kali gara-gara serapan anggaran kesehatan penanggulangan pandemi Corona masih rendah. AnggaranKesehatan via detikfinance
Baca lebih lajut »