Meski Persebaya menjadi juru kunci, Aji Santoso tidak menyesali rapor timnya sepanjang Piala Presiden 2022.
JawaPos.com-Persebaya Surabaya harus angkat koper lebih cepat dari Piala Presiden 2022. Tim berjuluk Green Force itu gagal melangkah ke babak perempat final setelah menempati posisi juru kunci grup C dengan perolehan satu poin.Pelatih Persebaya Aji Santoso tidak menyesali rapor timnya sepanjang turnamen pramusim itu. Sejak awal Piala Presiden digelar, target Aji memang membentuk karakter bermain Persebaya dengan komposisi pemain yang berbeda dari musim lalu.
Rencananya, segala kekurangan Persebaya akan dibenahi dalam program pemusatan latihan yang diadakan selama 12 hari mulai 24 Juni hingga 5 Juli. Baca juga:Pemain Baru Persebaya dari Jepang Kaget Shinchan Terkenal di SurabayaAji belum dapat memastikan apakah perlu ada uji coba dalam pemusatan latihan di Kota Pelajar itu. Fokus utama Aji adalah memantapkan tim. ”Yang utama adalah mematangkan fisik, kekompakan, dan taktik bermain. Kalaupun ada uji coba, paling cuma sekali,” imbuh mantan pelatih Persema Malang itu.
”Pemain-pemain asing kami juga belum lama bergabung. Wajar kalau kami masih mencari bentuk permainan. Chemistry antar pemain belum terbentuk sempurna. Itulah mengapa kami akan mengadakan pemusatan latihan,” jelas mantan pelatih tim nasional Indonesia U-23 tersebut.