Persatuan Suporter Timnas Indonesia (PSTI) menilai PSSI dan kepolisian mesti bertanggung jawab atas Tragedi Kanjuruhan. tragediKanjuruhan
jatim.jpnn.com, JAKARTA - Paguyuban Suporter Timnas Indonesia menyatakan Tragedi Kanjuruhan sebagai bentuk kegagalan koordinasi.
"Menurut kami, itu kegagalan koordinasi sehingga statuta FIFA informasinya tidak dapat diterima oleh, misalnya, pihak kepolisian," katanya. Walhasil, katanya, temuan investigasi PSTI hampir sama dengan paparan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta Tragedi Kanjuruhan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Asuransi Diminta Lebih Aktif Tanggung Risiko Peristiwa BesarBelajar dari tragedi Kanjuruhan di Malang yang menewaskan ratusan suporter sepak bola, asuransi absen dalam menunjukkan peran dan kontribusinya.
Baca lebih lajut »
Polri Akan Lakukan Ekshumasi Terhadap Dua Korban Tragedi KanjuruhanPolri akan melakukan ekshumasi atau penggalian kubur terhadap dua korban tewas dalam tragedi Kanjuruhan.
Baca lebih lajut »
Kena Prank Suporter dalam Tragedi Kanjuruhan, Asisten Pelatih Arema Ungkap Reaksi MengejutkanAsisten Pelatih Arema FC, Kuncoro, menyatakan tetap ikhlas membantu M Rusdi (17), yang mengaku sebagai Aremania terlantar selama 11 hari di tragedi Kanjuruhan.
Baca lebih lajut »
Polri Jadwalkan Ekshumasi 2 Korban Tragedi KanjuruhanPolri akan bekerja sama dengan Ikatan Kedokteran Forensik Indonesia, kemudian dengan dokter-dokter DIV di Malang dan Jatim.
Baca lebih lajut »
Aktor Teledor Berujung Tragedi KanjuruhanTGIPF membeberkan sejumlah nama yang harus bertanggung jawab dalam Tragedi Kanjuruhan, ada kaitan dengan kontrak senilai Rp230 miliar. KoranTempo
Baca lebih lajut »