Perkembangan dan pembangunan di Jakarta semakin pesat, dapat dilihat dari banyaknya lowongan pekerjaan yang disediakan pemerintah dan pihak swasta. Banyak lowongan kerja akan menambah persaingan untuk mendapat pekerjaan semakin tinggi. Persaingan yang tinggi baik dalam mencari pekerjaan dan di dalam pekerjaan menjadikan manusia memiliki nilai egosentris sendiri demi memuaskan hawa nafsu dalam kesuksesan. Hal ini dapat terjadi pada siapapun dalam konteks pekerjaan, salah satunya adalah penyandang disabilitas. Tindakan persaingan ini akan menimbulkan gesekan-gesekan internal dan stereotip dari masyarakat yang memilki pandangan negatif terhadap penyandang disabilitas hingga melakukan tindakan diskriminatif dan kekerasan.
Perkembangan dan pembangunan di Jakarta semakin pesat, dapat dilihat dari banyaknya lowongan pekerjaan yang disediakan pemerintah dan pihak swasta. Banyak lowongan kerja akan menambah persaingan untuk mendapat pekerjaan semakin tinggi. Kita bisa lihat dari berbagai macam pemberitaan di media sosial tentang para pencari kerja yang rela untuk mengantre dan berdesak-desakan demi mendapatkan kesempatan hingga adanya tindakan kekerasan ketika dalam pekerjaan.
Persaingan yang tinggi baik dalam mencari pekerjaan dan di dalam pekerjaan menjadikan manusia memiliki nilai egosentris sendiri demi memuaskan hawa nafsu dalam kesuksesan. Hal ini dapat terjadi pada siapapun dalam konteks pekerjaan, salah satunya adalah penyandang disabilitas. Tindakan persaingan ini akan menimbulkan gesekan-gesekan internal dan stereotip dari masyarakat yang memilki pandangan negatif terhadap penyandang disabilitas hingga melakukan tindakan diskriminatif dan kekerasan
Pekerjaan Persaingan Penyandang Disabilitas Diskriminasi Kekerasan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Berharap Gubernur Jakarta Tetap Dipilih LangsungPolemik wacana penunjukan langsung Gubernur Jakarta dalam RUU DKJ dan dampaknya terhadap kemunduran demokrasi.
Baca lebih lajut »
Bagnaia Akan Menjadi Figur Utama dalam Persaingan MotoGP Tahun IniMenurut Lorenzo, Bagnaia akan menjadi figur utama dalam persaingan tahun ini. Apalagi ia merupakan juara bertahan, yang sudah menjadi kampiun dua musim terakhir."Ia mirip dengan diriku dulu. Ia butuh semuanya berjalan sempurna untuk merasa kuat dan kemudian ia akan menjadi tidak terkalahkan. Menurutku, dua gelar juara dunia yang sudah ia raih membuatnya jauh lebih percaya diri. Kepercayaan dirinya kini menjulang tinggi."menjadi sedemikian tangguh adalah fakta bahwa rider 27 tahun itu sudah memahami seluk-beluk Desmosedici setelah lima tahun bersama Ducati di MotoGP. "Dalam dua tahun terakhir, ia sudah membuat evolusi dengan Ducati yang baru, jadi Ducati memanfaatkan pengetahuannya itu untuk membuat motor yang cocok dengan gayanya dan ini menjadi aspek yang sangat penting," ujarmasih akan tampil tangguh dan menjadi sosok juara bertahan yang tidak bakal dengan mudah bisa dikalahkan para rivalnya, walaupun persaingan kini bakal berjalan lebih sengit
Baca lebih lajut »
Video: Pakai Dana Bos Untuk Makan Siang Gratis, Apa Dampaknya?Pakai Dana Bos Untuk Makan Siang Gratis, Apa Dampaknya?
Baca lebih lajut »
Seorang pria Jerman telah divaksinasi Covid 217 kali, apa dampaknya bagi kesehatan?Meski bertentangan dengan saran medis, seorang pria Jerman berusia 72 tahun telah divaksinasi Covid-19 sebanyak 217 kali, merujuk laporan dokter.
Baca lebih lajut »
Aldi Taher Bersyukur Banyak Tawaran Pekerjaan di Bulan RamadhanUntuk waktu bersama keluarga di bulan Ramadhan, Aldi Taher mengungkap sang istri, Salsabilih terkadang datang ke lokasi syuting.
Baca lebih lajut »
Profil dan Pekerjaan Intan Nurliana, Turis Malaysia yang Beri Rating Nol ke IndonesiaSiapa Intan Nurliana yang beri rating buruk ke Indonesia?
Baca lebih lajut »