Menurut Setara Institute, hal tersebut mengonfirmasi perspektif kepemimpinan Jokowi yang tidak memahami konflik dan ketidakadilan di Papua yang sudah berkepanjangan.
PERNYATAAN Presiden Joko Widodo yang mengajak berbagai pihak untuk melihat Papua tidak selalu dari sisi negatif melainkan dari sisi positif serta menganggap persoalan di Papua merupakan hal yang dibesar-besarkan ditanggapi Setara Institute. Menurut lembaga swadaya masyarakat ini, hal tersebut mengonfirmasi perspektif kepemimpinan Jokowi yang tidak memahami konflik dan ketidakadilan di Papua yang sudah berkepanjangan.
"Berbagai gejolak yang muncul di Papua dianggap bukan sebagai suatu masalah oleh seorang presiden. Dengan perspektif yang seperti ini, wajar jika hampir dua periode kepemimpinannya, persoalan penanganan Papua jalan di tempat," ujar Hendardi, Ketua Dewan Nasional Setara Institute. Respons demikian bukan hanya kontradiktif dengan realitas yang memperlihatkan konflik di Papua, tetapi juga sekaligus bentuk normalisasi konflik berkepanjangan. Dominasi pendekatan keamanan, yang bahkan menimbulkan korban jiwa baik dari masyarakat, anggota TNI, dan Polri, berkembangnya spiral kekerasan, pelanggaran HAM, rasisme dan stigmatisasi, merupakan fakta bahwa Papua tidak sedang baik-baik saja.
Sementara isu ketidakadilan pembangunan dijawab dengan akselerasi pembangunan yang berkualitas termasuk oleh aktor-aktor yang memahami Papua, tidak sebagaimana yang tergambar dalam Badan Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua, yang dipimpin Wakil Presiden Maruf Amin. Persoalan Papua bukan melulu persoalan ketidakadilan ekonomi dan pembangunan, tetapi soal martabat orang Papua, soal ketidakdilan politik, dan kemanusiaan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Makin Mendesak, Papua Darurat Literasi dan Pelestarian Bahasa DaerahMenurut Indeks Aktivitas Literasi Membaca 2019, Provinsi Papua dan Papua Barat selalu berada pada tingkatan terendah.
Baca lebih lajut »
Setara Institute: Pelaku Bullying di Sekolah karena Beda Keyakinan Harus Diberi Efek JeraSetara Institute mengutuk keras terjadinya aksi bullying di sekolah yang menimpa siswi berinisial B di SDN Jomin Barat II, Cikampek, Jawa Barat.
Baca lebih lajut »
'Papua Street Carnival' Pantik Semangat Inovasi di Pulau Papua!Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kementerian PAREKRAF) menghelat 'Papua Street Carnival' dengan menggandeng Papua Youth Creative Hub (PYCH).
Baca lebih lajut »
Fakta-Fakta Temuan Cadangan 70 Miliar Ton Fosfat di Norwegia, Hampir Setara Cadangan Global!Berikut fakta-fakta temuan cadangan 70 miliar ton fosfat di Norwegia.
Baca lebih lajut »
Polisi Sita 2.200 Lembar Uang Palsu Dollar AS Setara Rp 33 T di SukabumiPolisi amankan dua pelaku pengedar uang palsu dollar Amerika senilai triliunan. Barang bukti yang diamankan 2.200 lembar dollar AS palsu.
Baca lebih lajut »