Pimpinan Universitas Bosowa (Unibos) Makassar mengecam peristiwa kendaraan taktis polisi menabrak mahasiswa Unibos, Dicky Wahyudi saat demo.
mengecam peristiwa kendaraan taktis polisi menabrak mahasiswa Unibos, Dicky Wahyudi saat demo berujung kerusuhan yang terjadi di Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Jumat malam.
Wakil Rektor III Unibos Abdul Haris Hamid mengatakan, seharusnya polisi tidak menangani aksi unjuk rasa mahasiswa dengan sikap seperti saat mereka mengusir penjahat."Mahasiswa tidak boleh dihadapi seperti menghadapi penjahat. Oleh karena itu cara-cara penanganan polisi harus terukur," kata Haris kepadaHaris menjelaskan, dia bersama Rektor Unibos telah menemui Kapolda Sulsel.
Salah satu kesepakatan yang dicapai adalah Kapolda Sulsel menjadikan mahasiswa semester 3 tersebut sebagai anak angkat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mahasiswa Kendari Tewas, Senjata Pengamanan Demo Dicek di Polda SultraPolisi mengecek standar pengamanan demo mahasiswa di gedung Sultra yang menewaskan mahasiswa Halu Oleo, Kendari, Randi.
Baca lebih lajut »
Mahasiswa di Makassar Doa Bersama untuk Korban Tertabrak Mobil PolisiSeorang mahasiswa Universitas Bosowa tertabrak mobil polisi saat terpeleset kala dipukul mundur polisi.
Baca lebih lajut »
Saat Mahasiswa Duduk Lesehan di Aspal Bareng Polisi dan Anggota DPRDDemo di Pamekasan, mahasiswa duduk lesehan bareng polisi dan anggota DPRD.
Baca lebih lajut »
Kontras: 30 Mahasiswa dan Pelajar Masih Ditahan di Polda Metro JayaMahasiswa dan pelajar ditangkap saat aksi demo dan unjuk rasa di DPR.
Baca lebih lajut »
Koalisi Masyarakat Sipil: Masih Ada Mahasiswa Yang Ditahan PolisiKoalisi Masyarakat Sipil menyatakan hingga saat ini data jumlah mahasiswa yang ditahan polisi tak jelas.
Baca lebih lajut »