JPNN.com : Khoirul Umam menilai pidato politik Megawati Soekarnoputri saat Rakernas V PDIP merupakan sinyal kuat atau kode keras.
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik Ahmad Khoirul Umam menilai pidato politik Megawati Soekarnoputri saat Rakernas V PDI Perjuangan merupakan sinyal kuat dukungan kepada Puan Maharani untuk menjadi ketua umum PDIP berikutnya.
“Ada Mbak Puan. Mbak Puan, saya bilang pada Mbak Puan, sebagai ketua DPR, 'Wah pergi ke luar negeri terus.' Tapi itu kerja, loh, bukannya jadi turis,” kata Megawati.
Pidato Politik Rakernas V PDIP Puan Maharani PDIP Mbak Puan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tanggapi Soal PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Silfester: Pernyataan PDIP 'Susah Move On'Menurut TKN, Presiden Joko Widodo memang sedang sibuk mengurus rakyat dan pemerintahan sehingga tidak memiliki waktu untuk hadir dalam Rakernas ke-5 PDI...
Baca lebih lajut »
Lupa Sapa Ganjar di Rakernas PDIP, Megawati: Tenang Saja Belum DipensiunkanKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri membuka rakernas V PDIP dengan pidato politiknya pada hari ini.
Baca lebih lajut »
Puan Maharani Supiri Megawati dan Ganjar di Rakernas V PDIPPuan Maharani menyupiri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri Ganjar Pranowo masuk ke area Rakernas PDIP
Baca lebih lajut »
Ganjar-Mahfud Hadiri Rakernas PDIP, Duduk Dampingi MegawatiKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan menyampaikan pidato politik di acara pembukaan rakernas ke-V Partai di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, Jumat (24/5/2024)
Baca lebih lajut »
Disapa Megawati Pakai Seragam PDIP, Andika Disambut Riuh Peserta RakernasAda momen tak biasa saat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyapa tamu undangan dan peserta Rakernas V PDIP yang digelar
Baca lebih lajut »
Megawati Singgung Kerusakan Demokrasi dalam Pidato Politik Rakernas V PDIPMegawati menyinggung soal kerusakan demokrasi dalam (Pemilu) 2024. Menurutnya, telah banyak akademisi bahkan guru besar yang menyatakan bahwa pemilu 2024 menjadi yang terburuk dalam sejarah demokrasi di Indonesia.
Baca lebih lajut »