Fahri Hamzah menilai saat ini waktunya bagi Indonesia untuk bangkit, menjadi bangsa besar, tetapi ada pertanyaan besar. FahriHamzah
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengatakan keberhasilan bangsa Indonesia mempersatukan nusantara yang memiliki keberagaman, bisa menjadi modal bagi Indonesia untuk menyatukan dunia. Langkah itu menurut dia dapat dilakukan dengan dukungan ideologi Pancasila yang menjadi alat pemersatu dan menjadikan Indonesia kekuatan kelima dunia. "Realitasnya Indonesia sudah menjadi bangsa besar selama 75 tahun sekarang.
Baca Juga: Hal itu dikatakan Fahri saat menyampaikan orasi kepemimpinan bertajuk"Bangkit Dari Krisis, Menjadi Kekuatan Kelima Dunia" dan membuka acara Gelora Kemerdekaan 2020 di Jakarta, Jumat malam. Fahri mengatakan untuk mewujudkan cita-cita tersebut, Partai Gelora mendirikan Akademi Pemimpin Indonesia yang akan diluncurkan pada Senin oleh Ketua Umum Partai Gelora Muhammad Anis Matta. API untuk menyiapkan stok para pemimpin yang mengerti keadaan Indonesia sekarang dan masa depan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tommy Soeharto Minta Pendukungnya Tiru Fahri Hamzah Jika di-PAW Muchdi PRKetua Umum Partai Beringin Karya (Berkarya) Hutomo Mandala Putra meminta pendukungnya tidak khawatir dengan ancaman kubu...
Baca lebih lajut »
Minta Kadernya Tak Takut Di-PAW, Tommy Soeharto: Contohlah Fahri HamzahTommy mengingatkan kadernya untuk tak takut kena PAW. Ia pun menyinggung Fahri Hamzah.
Baca lebih lajut »
Ruhut Sitompul Minta Hentikan Nyinyiran kepada Fadli Zon dan Fahri HamzahBang Ruhut Sitompul meminta hentikan nyinyiran atas penghargaan Bintang Mahaputera Nararya yang diberikan Presiden Jokowi kepada Fadli Zon dan Fahri Hamzah. RuhutSitompul
Baca lebih lajut »
Fahri: Keberagaman Bisa Jadi Modal Indonesia untuk Mempersatukan DuniaFahri Hamzah menyebut Indonesia sebagai negara seharusnya memiliki peran besar untuk mempersatukan dunia. FahriHamzah
Baca lebih lajut »