Cerita Andhara Early pernah bekerja di perusahaan start up usai tinggalkan dunia hiburan
Andhara Early memang sempat memutuskan berhenti dari dunia hiburan karena merasa jenuh 20 tahun berada di industri yang sama.
"Gue di situ dulu 2 tahun, 3 tahunan sebagai head of PR. Kerja kantoran, mulai dari nol lagi," ungkapnya.Kini Jual Makanan di Kantin Sekolah dan Jadi Sopir Antar Jemput, Andhara Early: Gengsi Enggak Sih Berhenti dari kantor start up tersebut, Early pindah ke sebuah perusahaan ekspedisi dengan basis di China. Di perusahaan baru itu Early menjadi tim supply.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Utang KPR Tak Berkurang Setelah 8 Tahun Dicicil, Andhara Early: Cuma Bayarin BungaAndhara Early putuskan lunasi utang KPR setelah lihat cicilan tak berkurang usai 8 tahun membayar cicilan
Baca lebih lajut »
Ridwan Kamil Ungkap Pernah Jadi Penasihat Eks Gubernur Jakarta Fauzi Bowo dan Sutiyoso, RK: Pernah DigajiBerita Ridwan Kamil Ungkap Pernah Jadi Penasihat Eks Gubernur Jakarta Fauzi Bowo dan Sutiyoso, RK: Pernah Digaji terbaru hari ini 2024-09-17 10:00:24 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Kini Jadi Rekan Duet, BCL Sebut Adik Iparnya Pernah Kerja Bareng Pharrell Williams Hingga UsherBunga Citra Lestari (BCL) merilis single hasil kolaborasinya dengan adik ipar mendiang Ashraf Sinclair, Yuna Zarai yang berjudul Watak Utama.
Baca lebih lajut »
BCL Banggakan Adik Iparnya Pernah Kerja Bareng Pharrell Williams hingga UsherSalah satu hal yang dibanggakan BCL dari sosok adik iparnya, Yuna adalah jam terbangnya yang tak main-main, salah satunya pernah diproduseri Pharrell Williams.
Baca lebih lajut »
Pernah Ditolak, Syarat Batas Usia dalam Lowogan Kerja Kembali Digugat ke MK, Dinilai DiskriminasiGugatan ini diajukan oleh tiga pemohon, yakni Leonardo Olefins Hamonangan, Max Andrew Ohandi, dan Martin Maurer
Baca lebih lajut »
RI Tidak Baik-Baik Saja, Pengangguran di Provinsi Ini Melonjak 5.000%Tutupnya pabrik-pabrik dalam negeri mendorong tingginya angka tenaga kerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Baca lebih lajut »