Pernah Dianggap Gila Pensiun Bikin Hutan di Tengah Kota, Helio Kini Dipuji

Helio Da Silva Berita

Pernah Dianggap Gila Pensiun Bikin Hutan di Tengah Kota, Helio Kini Dipuji
Penanaman PohonTaman LinierSao Paulo
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 63 sec. here
  • 9 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 50%
  • Publisher: 51%

Helio da Silva, pensiunan pegawai, menanam 41.000 pohon di Tiquatira Linear Park, Sao Paulo. Usahanya menciptakan oasis hijau dan menarik perhatian burung.

Selasa, 08 Okt 2024 16:30 WIBPohon adalah paru-paru dunia. Ungkapan itu yang membuat Helio da Silva rela menghabiskan sebagian masa umurnya untuk menanam 41.000 pohon.

Jerih payahnya pun membuahkan hasil. Bila jalan-jalan ke Sao PaoloSao Paolo Brasil, akan sulit melewatkan hamparan taman 320 km persegi terbentang luas di antara dua jalan tersibuk di Sao PaoloSao Paolo. Taman itu diberi nama Tiquatira Linear Park, yang merupakan hasil tanpa lelah Heilo da Silva.Helio adalah mantan petinggi perusahaan yang sukses selama bertahun-tahun. Setelah pensiun, dirinya mulai mengabdikan diri mengubah bantaran Sungai Tiquatira menjadi hamparan hijau.

Pada tahun 2020, Helio telah menanam lebih dari 25.047 pohon di area sepanjang 3,2 km, dan mencapai tingkat kelangsungan hidup sebesar 88 persen. Untuk setiap 12 pohon, ia menanam spesies yang menghasilkan buah dengan harapan dapat menarik burung dan hewan ke oasis hijau miliknya. Taruhannya terbayar, karena menurut pemerintah kota, 45 jenis burung telah diidentifikasi di taman tersebut. Saat ini, Taman Linier Tiquatira memiliki lebih dari 41.

Pensiunan eksekutif ini memperkirakan bahwa ia menghabiskan sekitar US$ 7.000 atau sekitar Rp 110 juta per tahun. Namun menurut pandangannya, ini adalah investasi yang bermanfaat bagi dirinya sendiri, keluarganya, dan seluruh Sao Paolo. Ditambah lagi, dia menghemat banyak uang dengan menanam pohonnya sendiri.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Penanaman Pohon Taman Linier Sao Paulo Lingkungan Keberlanjutan Pahlawan Lokal

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Perbandingan MediaTek Helio G85 vs MediaTek Helio G81, Duel Chipset HP Murah Performa HandalPerbandingan MediaTek Helio G85 vs MediaTek Helio G81, Duel Chipset HP Murah Performa HandalBagaimana perbandingan antara chipset MediaTek Helio G85 vs MediaTek Helio G81.
Baca lebih lajut »

Razman Arif Nasution Ancam Nikita Mirzani: Kalau Anda Gila, Saya Bisa Lebih Gila!Razman Arif Nasution Ancam Nikita Mirzani: Kalau Anda Gila, Saya Bisa Lebih Gila!Nikita Mirzani jadi sorotan lagi usai menggelar sayembara dengan iming-iming Rp50 juta. Ibu tiga anak itu, menggelar sayembara untuk melenyapkan IG Razman Arif Nasution.
Baca lebih lajut »

Gak Pernah Hadir, Sarwendah Dianggap Setujui Permohonan Cerai Ruben OnsuGak Pernah Hadir, Sarwendah Dianggap Setujui Permohonan Cerai Ruben OnsuPerceraian Ruben Onsu dan Sarwendah memasuki tahap kesimpulan. Ketidakhadiran Sarwendah dianggap persetujuan untuk berpisah. Putusan dijadwalkan 24 September.
Baca lebih lajut »

Ridwan Kamil Ungkap Pernah Jadi Penasihat Eks Gubernur Jakarta Fauzi Bowo dan Sutiyoso, RK: Pernah DigajiRidwan Kamil Ungkap Pernah Jadi Penasihat Eks Gubernur Jakarta Fauzi Bowo dan Sutiyoso, RK: Pernah DigajiBerita Ridwan Kamil Ungkap Pernah Jadi Penasihat Eks Gubernur Jakarta Fauzi Bowo dan Sutiyoso, RK: Pernah Digaji terbaru hari ini 2024-09-17 10:00:24 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Gambaran Kamp Tahanan PKI di Ujung Timur Pulau KemaroGambaran Kamp Tahanan PKI di Ujung Timur Pulau KemaroUjung timur Pulau Kemaro pernah dijadikan lokasi penahanan dan penumpasan tapol yang dianggap terlibat PKI.
Baca lebih lajut »

Tak Ada Demokrasi Di Internal Partai, Pakar: Parpol Jadi Milik KeluargaTak Ada Demokrasi Di Internal Partai, Pakar: Parpol Jadi Milik KeluargaDemokrasi di internal partai justru tidak pernah disentuh karena dianggap remeh
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-16 11:44:55