Permintaan itu akan menimbulkan kesan ketidakamanan para saksi dalam persidangan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kubu pemenangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin menilai permintaan tim hukum Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terkait perlindungan saksi dan ahli terlalu mendramatisir. Koalisi calon presiden pejawat berpendapat, permintaan akan menimbulkan kesan ketidakamanan para saksi dalam persidangan.
Baca Juga Sekretaris Jendral Partai Perindo ini mengungkapkan, tidak ada pengalaman saksi mendapat intimidasi dalam memberikan keterangan di setiap pemilu dari tahun ke tahun. Dia mengatakan, situasi yang terjadi saat ini juga tidak terlihat ada nuansa panas apalagi membahayakan nyawa siapapun."Semua berjalan aman-aman saja," kata Rafiq lagi.
Alasan lain yang menjadi pertimbangan dimintanya perlindungan saksi oleh BW menyusul adanya potensi proses pemeriksaan di MK tidak bisa seluas-luasnya memberi akses keadilan. Permintaan itu dikemukaan BW setelah sidang pendahuluan dinyatakan untuk dihentikan sementara untuk Shalat Jumat dan makan siang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menhan Mengaku Belum Baca Permohonan Perlindungan Hukum Kivlan ZenPengacara Kivlan Zen mengajukan surat permohonan penangguhan penahanan dan perlindungan hukum ke sejumlah menteri dan pati TNI.
Baca lebih lajut »
BPN minta perlindungan saksiKetua Tim Kuasa Hukum Prabowo-Sandi, Bambang Widjojanto membenarkan bahwa pihaknya meminta Mahkamah Konstitusi (MK) memberikan perlindungan bagi saksi dan ...
Baca lebih lajut »
Tim Hukum Prabowo Minta Perlindungan SaksiPermohonan perlindungan saksi diajukan khawatir adanya intervensi
Baca lebih lajut »
TKN Tanggapi Permintaan Perlindungan Saksi Tim Hukum PrabowoTKN menghargai permintaan itu jika dilakukan dengan tujuan yang baik.
Baca lebih lajut »