Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mengungkapkan bahwa permintaan CPO di pasar global mengalami penurunan.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Pelaku usaha memperkirakan harga minyak sawit mentah di pasar internasional diperkirakan tidak akan melebihi level US$1.000 per ton hingga akhir tahun ini. Hal tersebut dipengaruhi laju permintaan CPO yang menurun lantaran pasokan minyak nabati non-CPO tinggi di pasar.
“Diperkirakan sampai akhir tahun ini kondisi begini, harganya ini US$1.000-an. Suplai minyak nabati ini memang cukup besar, minyak nabati nonsawit,” ujar Eddy kepada Bisnis, Senin . “Iya tentunya [turun]. Tapi kemarin tidak turun terus tapi sekarang naik lagi meski sedikit. Dengan suplai minyak nabati nonsawit yang tinggi di Eropa harus siap-siap dengan kondisi begini,” kata Eddy.
Pada periode 16-30 Juni 2023 sendiri harga referensi produk CPO untuk penetapan bea keluar dan tarif badan layanan umum Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit atau biasa disebut pungutan ekspor , yakni ditetapkan US$723,45/mt. Nilai ini turun US$88,23 atau 10,87 persen dibandingkan periode 1–15 Juni 2023 yang tercatat US$811,68/mt.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Nah Lho! Pengusaha Sawit Curhat Ekspor Turun, Singgung Kebijakan IniKetua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Eddy Martono mengatakan jumlah ekspor sawit Indonesia turun.
Baca lebih lajut »
Juragan Sawit Merapat, Begini Ramalan Terbaru Harga CPO 2023Harga CPO tahun ini berpotensi menghadapi tantangan dari sisi permintaan. Ada apa dengan mportir besar China dan India?
Baca lebih lajut »
Solar Sawit, Solusi Industri Sawit Dukung Net Zero EmissionSpecialDialogue Solar Sawit, Solusi Industri Sawit Dukung Net Zero Emission
Baca lebih lajut »
Gara-gara Hutan Rakyat Dicaplok, Luhut Wajibkan Pengusaha Sawit Lapor Izin Usaha Mulai 3 Juli 2023Pengusaha sawit diperintahkan melapor secara mandiri melalui website SIPERIBUN dimulai 3 Juli hingga 3 Agustus 2023.
Baca lebih lajut »
Gabungan Pengusaha Kakap RI Terang-terangan Pilih Capres IniKalangan gabungan pengusaha kakap di Indonesia sudah punya jagoan di Pilpres 2024. Siapa Capres yang mereka pilih?
Baca lebih lajut »
Maaf Bos Sawit! Gara-gara AS Harga CPO Tergelincir 3% LebihHarga CPO di Bursa Malaysia Exchange pekan ini terpantau longsor 3,29% ke posisi MYR 3.620 per ton.
Baca lebih lajut »