Pemerintah memasang target penyaluran KUR sebesar Rp 190 triliun.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pemerintah menambah plafon Kredit Usaha Rakyat tahun ini sebesar Rp 22,2 triliun. Kebijakan tersebut diambil seiring dengan permintaan dua perbankan yang mengalami kenaikan permintaan terhadap kredit KUR.
"Ini menunjukkan, permintaan KUR yang sangat tinggi," katanya dalam konferensi pers secara virtual, Kamis . Iskandar tidak menyebutkan secara detail nama bank yang dimaksud. Ia hanya menjelaskan, bank ini merupakan bagian dari Himpunan Bank Negara . Secara keseluruhan, Kemenko Perekonomian mencatat, realisasi penyaluran KUR selama Januari 2020 sampai dengan 31 Juli 2020 telah mencapai Rp 89,2 triliun dan diberikan kepada 2,67 juta debitur. Total outstanding sebesar Rp 167,87 triliun dengan Non Performing Loan sebesar 1,07 persen.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tambah Rp 22 Triliun, Total Plafon KUR di 2020 Capai Rp 198 TriliunPlafon KUR akan terus ditingkatkan secara bertahap sampai dengan Rp 325 Triliun pada 2024.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Beri KUR Bunga Nol Persen, Ini Syaratnya |Republika OnlineKredit Usaha Rakyat (KUR) bunga nol persen akan dirilis bulan Agustus ini.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Tambah Plafon KUR 2020 Jadi Rp198,73 TPemerintah menambah plafon KUR 2020 menjadi Rp198,73 triliun untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Baca lebih lajut »
Akhir Juli 2020, Realisasi Penyaluran KUR Capai Rp 89,2 TriliunPemerintah mencatat realisasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) hingga 31 Juli 2020 mencapai Rp89,2 triliun
Baca lebih lajut »
Pemerintah Berikan Bunga 0 Persen untuk KUR Super MikroSkema pembiayaan KUR bunga 0 persen menyasar pekerja yang terkena PHK dan ibu rumah tangga.
Baca lebih lajut »
Ibu Rumah Tangga dan Pekerja yang Kena PHK Bisa Dapat KURSampai dengan 31 Juli 2020, Kemenko Perekonomian mencatat realisasi KUR sebesar Rp 89,2 triliun.
Baca lebih lajut »