1,064 pekerjaan akan dihilangkan di San Diego, tempat kantor pusatnya berada, dan 194 lainnya di kantor Santa Clara.
Qualcomm saat ini memiliki lebih dari 51.000 karyawan, sehingga mereka melepaskan 2,5 persen tenaga kerjanya. Alasan utama pemutusan hubungan kerja adalah penurunan pendapatan setelah lesunya bisnis chip pada kuartal fiskal ketiga perusahaan.Pekerjaan tersebut akan dikosongkan pada 13 Desember dan perubahan restrukturisasi lebih lanjut akan terjadi, ungkap Qualcomm dalam pengajuannya.
Bulan lalu, analis Ming-Chi Kuo mengungkapkan Qualcomm bisa kehilangan klien besarnya jika berhadapan dengan Huawei; Pabrikan Tiongkok ini membeli lebih dari 40 juta SoC pada tahun 2023, namun beralih ke mitra lokal pada tahun 2024 dan seterusnya.Dilaporkan bahwa perusahaan ini memiliki sekitar 51.000 karyawan pada September 2022 menurut laporan keuangan tahunan terakhirnya. Dengan demikian, rencana PHK tersebut mewakili sekitar 2,5 persen dari angkatan kerja tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Eks Manchester City Ramalkan Manchester United akan Kembali Jadi Raksasa InggrisMantan bek Manchester City itu percaya Setan Merah akan kembali diperhitungkan di kancah sepak bola Inggris.
Baca lebih lajut »
Sejumlah Baliho Raksasa Prabowo Gibran Marak Hiasi Jalanan Kota MedanBerita Sejumlah Baliho Raksasa Prabowo Gibran Marak Hiasi Jalanan Kota Medan terbaru hari ini 2023-10-15 09:49:22 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Bola Raksasa Ramaikan Trophy Experience Piala Dunia U-17 2023 di CFDMasyarakat mengglindingkan bola raksasa dari Sarina ke Bundaran HI saat Trophy Experience Piala Dunia U-17 2023. Kegiatan tersebut dalam rangka promosi ajang Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Viral Editan Kipas Angin dan AC Raksasa di Jalan Jadi Solusi Panas Ini KocakEditan kocak netizen ketika cuaca di luar panas, butuh AC dan kipas angin raksasa di jalanan
Baca lebih lajut »
Belajar dari 'Raksasa' Dunia Mengatasi Polusi UdaraBerbagai upaya penanganan pencemaran udara di negara lain, seperti China dan Eropa, bisa menjadi contoh bagi Indonesia.
Baca lebih lajut »
CEO Bank Raksasa Warning: Bersiap Hadapi Masa Paling BahayaCEO bank raksasa global JP Morgan Chase, Jamie Dimon, memberi peringatan
Baca lebih lajut »