Volume penjualan gas di beberapa pasar utama Medco Energi tetap lemah, meski harga komoditas mulai membaik pada tahun ini.
PT Medco Energi Internasional Tbk membukukan keuangan pada 2020 dengan EBITDA sebesar US$502 juta, atau turun 20% dibandingkan 2019. Sebab, rendahnya permintaan gas dan harga dalam bentuk cairan yang lebih rendah.
"Kami harus beradaptasi dengan cepat dengan keadaan luar biasa untuk mengamankan kesehatan dan keselamatan karyawan. Serta, mendukung komunitas lokal dan mengelola likuiditas," ujar Lorato, Selasa .Harga komoditas mulai membaik pada 2021, namun pandemi belum berakhir. Volume gas di beberapa pasar utama Medco pun tetap lemah. Sehingga, perusahaan harus tetap disiplin, namun mempertahankan fleksibilitas untuk memanfaatkan pemulihan.
Lalu, pada kuartal IV 2020, perusahaan melaporkan laba bersih sebesar US$9 juta, sebelum penurunan nilai karena harga gas cair mulai pulih. Anak usaha perseroan, PT Amman Mineral Nusa Tenggara , melaporkan laba US$25 juta dengan bijih tambang dari pengembangan Fase 7, yang diuntungkan dari peningkatan harga tembaga dan emas.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Thierry Henry Kembali Jadi Asisten Pelatih Timnas Belgia di Piala Eropa 2020 : Okezone BolaThierry Henry Kembali Jadi Asisten Pelatih Timnas Belgia di Piala Eropa 2020 LengkapCepatBeritanya Bola SepakBola SepakbolaDunia BolaDunia .
Baca lebih lajut »
KPU Banjarmasin Tetapkan Ibnu-Arifin Pemenang Pilkada 2020 |Republika OnlinePenetapan pemenang setelah pemungutan suara ulang (PSU) pada 28 April 2021.
Baca lebih lajut »
Argentina Dipastikan Batal Jadi Tuan Rumah Copa America 2020 |Republika OnlineKini siapa tuan rumah Copa America 2021 belum jelas.
Baca lebih lajut »
Audit BPJAMSOSTEK Tahun 2020 Terbukti Hasil Investasi PositifCapaian dana investasi aset Aset Dana Jaminan Sosia (DJS) BPJAMSOSTEK tumbuh hingga 13,16% year on year (yoy), dengan hasil investasi tumbuh sebesar 11,42% yoy.
Baca lebih lajut »