Permintaan Cabo Masih Tinggi
“Kami berjualan berdasarkan permintaan, meski permintaan saat ini sepi tidak begitu ramai, tetapi kami terus meningkatkan
Terkait harga menurutnya masih kompetitif karena pihaknya jual mulai dari Rp 10 ribu – Rp 250 ribu baik itu koleksi baju, celana hingga bedcover. – Adanya informasi larangan penjualan pakaian bekas atau cakar bongkar , nampaknya tidak berpengaruh bagi penjualan cabo di Kota Jayapura. Pasalnya, permintaan konsumen selalu ada dan barang baru juga terus didatangkan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kasus Narkoba di Solo Masih Tinggi, Keberadaan Paket Hemat MengancamKasus narkoba masih tinggi di Kota Bengawan. Dengan harga murah, para pelaku bisa dengan mudah mendapatkan paket narkotika. Hal ini yang menjadi konsen pemberantasan narkoba oleh jajaran Sat Narkoba Polresta Surakarta.
Baca lebih lajut »
Masih Tinggi Peminat, Penayangan Film Mbutik DiperpanjangFilm Mbutik karya Rizal Wimba diperpanjang masa penayangannya sampai 11 Juni, dari sebelumnya 8 Juni.
Baca lebih lajut »
Nilai Pasar Jesse Lingard Terlalu Tinggi, Bali United Jual Seluruh Pemain Masih Belum Cukup - Bolasport.comJesse Lingard menyebutkan Bali United sebagai klub yang ingin dibela bila memutuskan berkarier di Indonesia. Namun transfer tersebut sepertinya tak akan bisa terwujud dalam waktu dekat. Apa alasannya?
Baca lebih lajut »
Minat Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri Masih TinggiKualitas layanan yang belum optimal menjadi alasan sekitar 1 juta warga Indonesia masih memilih rumah sakit luar negeri untuk berobat. Akibatnya, negara kehilangan potensi pendapatan hingga Rp 161 triliun. Nusantara AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Tinggi Gelombang Selat Bali dan Lombok Masih Mengancam, BMKG Beri PeringatanBMKG wilayah III Denpasar memperkirakan tinggi gelombang Selat Bali dan Lombok masih mengancam pengguna penyeberangan, BMKG beri peringatan
Baca lebih lajut »
Duh! Banyak Anak Jadi Stunting karena Kebiasaan Buruk OrtuAngka stunting Indonesia masih tergolong tinggi menurut kategori WHO (Organisasi Kesehatan Dunia).
Baca lebih lajut »