Politikus senior Partai Gerindra, Permadi, mengaku menyusun rencana pelengseran Jokowi sebelum pelantikan pada 20 Oktober 2019.
"Kita bagi pekerjaan. Kalau sudah langkah kita tetap kita juga mendatangkan habib yang menangani 212 supaya 212 ikut bersama dalam people power ini untuk memperkuat gerakan ini sehingga tujuannya berhasil," kata Permadi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kumpul Bareng Soenarko-Al Khaththath, Permadi Bicara Pelengseran JokowiPolitikus Partai Gerindra, Permadi, melakukan pertemuan tertutup dengan purnawirawan TNI Soenarko dan Al Khaththath. Apa isinya?
Baca lebih lajut »
Pernyataan Terbaru Istana soal Rencana Pertemuan Jokowi dengan MahasiswaPejabat Istana Kepresidenan Jakarta menyampaikan klarifikasi soal kabar rencana pertemuan Presiden Joko Widodo alias Jokowi, dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) sejumlah Perguruan Tinggi Jokowi
Baca lebih lajut »
Alasan BEM Nusantara tak Langsung Penuhi Undangan dari Presiden JokowiKoordinator Jawa BEM Nusantara Cahya Nugeraha Robimadin membeber alasan belum mau memenuhi undangan dialog dari Presiden Jokowi. DemoMahasiswa
Baca lebih lajut »
Presiden Jokowi Sebaiknya Terbitkan Perppu Pencabutan UU KPKBayu mengatakan jika Presiden Jokowi menerbitkan Perppu tersebut, maka otomatis UU KPK baru tidak berlaku dan kembali pada UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK.
Baca lebih lajut »
Saat Sidang Umum PBB, JK Kerap Ditanya Soal Keberadaan JokowiWapres Jusuf Kalla mengaku sering ditanyakan soal Presiden Jokowi jika menghadiri Sidang Majelis Umum PBB. Ia pun ingin Jokowi suatu saat menyempatkan hadir.
Baca lebih lajut »
Jumat Keramat Menteri Jokowi, dari Idrus Marham hingga Imam NahrawiSebelum Nahrawi, ada banyak pejabat hingga politisi yang terkena Jumat Keramat KPK. Di antaranya Setyo Novanto hingga Angelina Sondakh.
Baca lebih lajut »