Pupuk bersubsidi bukan faktor paling krusial dalam menunjang keberhasilan produksi pangan nasional.
di Jakarta, Rabu . Narasumber pada diskusi ini adalah Direktur Pupuk dan Pestisida Kementerian Pertanian Tommy Nugraha; anggota Komisi IV DPR, Slamet; anggota Komisi VII DPR, Mulyanto; Sekjen Masyarakat Singkong Indonesia Heri Soba; Wakil Sekjen Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan Zulharman Djusman; Guru Besar Fakultas Pertanian IPB University Dwi Andreas Santoso; dan akademisi Universitas Padjajaran, Yayan Satyakti.
Uniknya, meskipun memiliki besaran alokasi yang tertinggi sekalipun, nyatanya produksi padi pada tahun 2019 justru lebih rendah dari produksi padi tahun 2018. Produksi tahun 2019 sebesar 54,6 juta ton gabah kering giling atau susut 4,6 juta ton GKG dari tahun sebelumnya yang mencapai 59,20 juta ton GKG.
Penyebab lain yang cukup signifikan menentukan penyaluran pupuk subsidi adalah lambatnya kepala daerah menerbitkan surat keputusan gubernur, bupati, dan wali kota tentang alokasi pupuk subsidi. Biaya usaha tani terbesar terserap untuk ongkos tenaga kerja sebesar 41,2 persen dan sewa lahan 27,9 persen. Biaya yang berkaitan langsung dengan unit tanaman, seperti pemupukan, pestisida, dan juga benih, termasuk yang tergolong kecil, yakni masing-masing kisaran kurang dari 6 persen dari total biaya.Dengan proporsi yang relatif minim itu, Dwi Andreas berpendapat bahwa subsidi pupuk lebih baik diberikan secara tunai kepada petani dan harga pupuk berlaku secara hukum pasar.
Pupuk Bersubsidi Produksi Padi Utama Riset Pertanian Fgd Kompas
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dirut Pupuk Indonesia Komentari Politisi Gerindra Jadi Komut Pusri: Pasti yang TerbaikPupuk Indonesia sangat mendukung langkah Kementerian BUMN yang menunjuk Siti Nurizka sebagai Komisaris Utama Pupuk Sriwidjaja.
Baca lebih lajut »
Inovasi Pupuk Indonesia Raup Rp 1,3 Triliun, Pupuk Subsidi Makin Mudah Diakses PetaniPupuk Indonesia menduduki posisi ketujuh terbesar dunia dalam industri pupuk di tahun 2024.
Baca lebih lajut »
Bos Pupuk Indonesia Ungkap Biang Kerok Penyaluran Pupuk Subsidi TersendatPT Pupuk Indonesia (Persero) mengungkapkan sejumlah kendala dalam penyaluran pupuk subsidi.
Baca lebih lajut »
DPR Panggil Kementan-Bos PT Pupuk Bongkar Borok Program Pupuk SubsidiBorok program pupuk subsidi sampai saat ini belum bisa terselesaikan. DPR pun memanggil Kementan dan bos Pupuk Indonesia.
Baca lebih lajut »
Bos Pupuk Indonesia Buka-bukaan Realisasi Pupuk Subsidi Baru Cuma 29%Ini sederet alasan di balik penyaluran pupuk subsidi yang masih rendah.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Masih Nunggak Rp12,5 M Pupuk Subsidi ke Pupuk IndonesiaDirektur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi mengungkapkan saat ini masih ada piutang pemerintah Rp 12,5 miliar untuk pembayaran pupuk subsidi.
Baca lebih lajut »