Perludem Sebut Dua Alasan Parpol Ingin Pilkada Digelar Desember 2020

Indonesia Berita Berita

Perludem Sebut Dua Alasan Parpol Ingin Pilkada Digelar Desember 2020
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 49 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 59%

Perludem menyebut ada dua alasan mengapa partai politik (parpol) menginginkan pilkada serentak tetap digelar pada Desember 2020.

Jakarta, Beritasatu.com

Alasan kedua, lanjut Titi, adalah ketidakyakinan parpol jika pelaksanaan Pilkada digelar 2021. Mereka khawatir tidak berdampak positif pada petahana dan parpol, karena banyak kepala daerah akan berakhir jabatannya pada Februari 2021. Dia menyebut risiko pelaksanaan pilkada di tengah pandemi sangat besar mulai dari kesehatan, ekonomi, sosial hingga berpengaruh negatif terhadap mutu demokrasi. Indonesia bukan Korea Selatan atau Jerman yang mampu menggelar pemilu bersamaan dengan penanggulangan virusKedua negara itu, berhasil karena memiliki banyak instrumen pendukung seperti semua pihak menerapkan protokol kesehatan, dukungan biaya tambahan dan ketersediaan teknologi yang tepat di tengah bencana nonalam seperti ini.

"KPU harus mandiri, percaya diri sesuai kapasitas dan kompetensi yang ada padanya. Harus berani membuat keputusan untuk menunda bila memang Desember 2020 tidak memadai untuk pelaksanaan Pilkada," tutur Titi Anggraini.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pilkada Desember Dinilai Terlalu Berisiko, KPU Disarankan Kembali MenundaPilkada Desember Dinilai Terlalu Berisiko, KPU Disarankan Kembali MenundaPerludem menilai bahwa terlalu berisiko jika pemungutan suara pilkada digelar pada Desember 2020.
Baca lebih lajut »

Mbak Titi: Memaksakan Pilkada Desember Terlalu BerisikoMbak Titi: Memaksakan Pilkada Desember Terlalu BerisikoDirektur Eksekutif Perludem Titi Anggraini menilai terlalu berisiko untuk memaksakan Pilkada 2020 dilaksanakan pada Desember. Pilkada2020
Baca lebih lajut »

Demokrat dan PKS Tetap Ingin Pilkada Digelar Desember 2020Demokrat dan PKS Tetap Ingin Pilkada Digelar Desember 2020Demokrat dan PKS menolak usul Terawan yang ingin pilkada ditunda sampai pandemi Covid rampung.
Baca lebih lajut »

Menkes Terawan: Lucu Gelar Pilkada saat Pandemi CoronaMenkes Terawan: Lucu Gelar Pilkada saat Pandemi CoronaMenteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyarankan KPU menimbang ulang penyelenggaraan Pilkada 2020 pada Desember mendatang.
Baca lebih lajut »

Masih Pandemi Corona, Pilkada Desember 2020 Terlalu BerisikoMasih Pandemi Corona, Pilkada Desember 2020 Terlalu BerisikoDirektur Eksekutif Peludem Titi Anggraini menganggap penyelenggaraan pilkada serentak pada Desember 2020 terlalu berisiko...
Baca lebih lajut »

Gawat, Pilkada 2020 Bisa Bikin Distribusi Bansos untuk Rakyat TergangguGawat, Pilkada 2020 Bisa Bikin Distribusi Bansos untuk Rakyat Tergangguterdapat efek negatif jika pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020, dipaksakan pada Desember Pilkada2020
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 07:31:48