Semakin banyak tokoh alternatif muncul di Pilpres 2024 memberi publik banyak pilihan
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilihan Umum dan Demokrasi Titi Anggraini mengatakan Pemilu Presiden 2024 akan sangat bagus. Karena diprediksi akan melahirkan tokoh-tokoh politik alternatif.
Namun, menurut Titi, banyak aspek pemilu yang bagus harus diperhatikan sebelum itu, seperti merevisi Undang-Undang Pemilihan Umum yang menetapkan bahwa calon yang ingin maju pada Pemilu 2024 harus memenuhi 25 persen kursi dari pemilu sebelumnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Perludem Kritisi Tiga Jadwal Pemilihan pada Pemilu 2024 |Republika OnlinePerludem menyarankan penataan ulang jadwal Pilkada 2024.
Baca lebih lajut »
Mbak Titi Kritisi Jadwal Pilpres dan Pilkada Serentak 2024Direktur Eksekutif Perkumpulan Pemilihan Umum dan Demokrasi (Perludem) Titi Angraini mengkritisi jadwal Pemilihan Umum Presiden RI dan pemilihan kepala daerah berlangsung serentak pada tahun 2024. Pemilu2024
Baca lebih lajut »
Menko PMK: 2024, Harus 98 Persen Penduduk RI Terdaftar Program JKNPemerintah telah menugaskan BPJS Kesehatan untuk mendaftarkan masyarakat menjadi peserta program JKN.
Baca lebih lajut »
Elektabilitas Anies-RK-Ganjar Sulit Bertahan Hingga 2024Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatannya pada 2022, sehingga belum ada lagi panggung untuk meningkatkan elektabilitas.
Baca lebih lajut »
2024, 265 Juta Penduduk RI Harus Jadi Peserta BPJS KesehatanSebanyak 98 persen penduduk Indonesia sudah harus menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional melalui BPJS Kesehatan.
Baca lebih lajut »
Capres 2024 Berlatar Belakang Kepala Daerah Dinilai Sulit Pertahankan ElektabilitasAnalis Komunikasi Politik, Hendri Satrio, menjelaskan kepala daerah yang digadang akan meramaikan Pemilu akan memiliki kesulitan mendongkrak elektabilitas.
Baca lebih lajut »