Perluas Pasar Domestik Jadi Strategi Eksportir Mebel Soloraya Tetap Survive

Indonesia Berita Berita

Perluas Pasar Domestik Jadi Strategi Eksportir Mebel Soloraya Tetap Survive
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 soloposdotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 71 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 51%

Diversifikasi pasar dalam negeri menjadi strategi paling solutif agar para eksportir mebel di Soloraya bisa survive atau bertahan di tengah krisis global

pemerintah melalui Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah gencar mendorong penggunaan produk dalam negeri,” kata dia, saat diwawancaraiBeberapa perusahaan mebel luar negeri saat ini mulai masuk ke Tanah Air. Hal itu menjadi salah satu indikator bahwa pasar mebel di dalam negeri cukup menjanjikan jika digarap secara serius. Karena itu, industri mebel di Soloraya mulai fokus memperbesar pasar domestik sembari menunggu inflasi di negara tujuan ekspor turun.

Menurut Yanti, perang Rusia-Ukraina mengakibatkan inflasi tinggi di negara tujuan ekspor. Otomatis daya beli pasar turun secara perlahan-lahan. Padahal, tujuan ekspor mebel dan kerajinan terbesar di Amerika Serikat dan Uni Eropa . Kemudian, disusul beberapa negara di Asia. Inflasi di negara tujuan ekspor bisa mengganggu daya beli dan penurunan permintaan. Risiko penurunan permintaan harus diantisipasi dengan melakukan diversifikasi pasar ekspor. “Sepanjang 2022,[pasar ekspor mebel dan kerajinan] sekali ya. Mungkin kapasitasnya hanya tinggal 20 persen. Belum lagi mahalnya biaya pengiriman barang ekspor yang naik berkali-kali lipat,” kata Yanti.

Soal peluang ekspor industri mebel dan kerajinan pada 2023, Yanti menyampaikan pengurus Asmindo Soloraya bakal memantau perkembangan ekspor produk Indonesia selama semester I. Saat ini, ia belum dapat memperkirakan kepastian peluang ekspor mebel dan kerajinan pada 2023. Sementara itu, seorang perajin rotan di sentra industri kerajinan rotan Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, Suparji, menyampaikan mayoritas order kerajinan rotan berasal dari luar negeri seperti Belanda, Italia dan Jerman. Biasanya, setiapmemesan kerajinan rotan dalam jumlah besar. Mereka merupakan pelanggan karena telah berulang kali memesan produk kerajinan rotan.di gudang akibat kelangkaan kontainer kosong. “Biaya pengiriman produk ke luar negeri masih mahal.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

soloposdotcom /  🏆 33. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Antisipasi Pasar Utama ”Melempem”, Kejar Perluasan Pasar Ekspor NontradisionalEkspor RI ke beberapa negara pasar nontradisional tumbuh signifikan sepanjang 2022. Ini bisa menjadi modal RI pada tahun ini di tengah melambatnya perdagangan dan ekonomi sejumlah negara tujuan utama ekspor. Ekonomi AdadiKompas
Baca lebih lajut »

Serapan Beras Fluktuatif, Bulog Solo Bersaing dengan Penggilingan SwastaSerapan Beras Fluktuatif, Bulog Solo Bersaing dengan Penggilingan SwastaTantangan Bulog dalam memperbanyak serapan beras di wilayah Soloraya adalah harus bersaing dengan penggilingan besar swasta.
Baca lebih lajut »

Tingkat Produksi Padi dan Beras Solo Terendah, Kabupaten Sragen TertinggiTingkat Produksi Padi dan Beras Solo Terendah, Kabupaten Sragen TertinggiTingkat produksi beras dan padi di Kota Solo terendah se-Soloraya, sementara wilayah Kabupaten Sragen tertinggi.
Baca lebih lajut »

Pengembang Besar dari Luar Kota Ramai-Ramai Ekspansi ke Soloraya, Ini AlasannyaPengembang Besar dari Luar Kota Ramai-Ramai Ekspansi ke Soloraya, Ini AlasannyaDengan potensi bisnis yang menjanjikan, Soloraya dilirik banyak pengembang perumahan besar dari luar kota. Mereka sangat confident untuk akuisisi lahan baru di Soloraya dalam rangka ekspansi bisnis.
Baca lebih lajut »

Solopos Hari Ini: Ekonomi Kuat, Properti MeningkatSolopos Hari Ini: Ekonomi Kuat, Properti MeningkatIndustri perumahan subsidi diprediksi kian melesat bagi pelaku bisnis properti di Soloraya.
Baca lebih lajut »

Dukung Pengembangan Industri Islami, Shopee Barokah Latih 85 Santri SolorayaDukung Pengembangan Industri Islami, Shopee Barokah Latih 85 Santri SolorayaShopee Barokah menggelar pelatihan bertema Dari Pesantren untuk Pesantren selama 4 hari mulai Senin-Kamis (9-12/1/2023).
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 19:27:08