Indonesia Fintech Society (IFSoc) memandang perlunya kebijakan yang lebih komprehensif bagi industri fintech peer to peer (P2P) lending atau pinjaman daring ...
Tangkapan layar - Steering Committee oleh Indonesia Fintech Society Hendri Saparini dalam press briefing"Catatan Akhir Tahun 2024 Industri Fintech dan Ekonomi Digital" diadakan secara daring di Jakarta, Kamis .
Otoritas Jasa Keuangan telah menargetkan pembiayaan fintech untuk UMKM mencapai 40 persen dari outstanding pada 2024. Berdasarkan statistik P2P lending, pada September 2024 saja jumlah penyaluran pinjaman pada sektor produktif baru mencapai Rp7,6 triliun atau 28,57 persen dari total penyaluran.antara kebutuhan dan ketersediaan pembiayaan kepada UMKM sebesar Rp2.400 triliun. Pada 2026, kebutuhan pembiayaan UMKM mencapai Rp4.300 triliun. Namun, kemampuan modal suplai hanya Rp1.900 triliun.
Ia menambahkan bahwa secara nasional, dorongan pendanaan untuk sektor produktif sangat dibutuhkan untuk dapat mendukung pertumbuhan ekonomi. Maka dalam hal ini, semua pihak butuh untuk diberikan kesempatan melalui penyaluran pendanaan agar sektor produksi bergerak lebih cepat. Ia mengatakan, sektor produktif pada dasarnya memang memerlukan pinjaman yang bersifat jangka panjang dengan nominal yang lebih besar. Sehingga dari sisi industri, Hendri mengatakan bahwa investor sebenarnya juga membutuhkan pilihan-pilihan pendanaan seperti ini karena ini akan lebih stabil.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
UMKM Garut Dinilai Tidak Akan Kalah Bersaing dengan UMKM Luar di IndonesiaBerita UMKM Garut Dinilai Tidak Akan Kalah Bersaing dengan UMKM Luar di Indonesia terbaru hari ini 2024-12-13 13:53:47 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Inklusi Keuangan Melalui Fintech Peran PinjamDuit bagi UMKMBerita Inklusi Keuangan Melalui Fintech Peran PinjamDuit bagi UMKM terbaru hari ini 2024-12-17 14:31:16 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
OJK Catat Penyaluran Kredit UMKM Melambat, Fintech Waspadai Risiko MacetPinjaman produktif untuk UMKM lesu menjelang akhir 2024. Modal Rakyat perketat portofolio dan assessment kredit untuk menekan rasio TWP90 yang meningkat.
Baca lebih lajut »
Inklusi Keuangan Melalui Fintech peran pinjamDuit bagi UMKMSejak diluncurkan PinjamDuit telah menjadi mitra terpercaya bagi ribuan pelaku usaha dan perorangan untuk mendapatkan akses permodalan yang mudah dan cepat
Baca lebih lajut »
Wamen UMKM: Andalas Business Matching Jadi Katalisator Sinergi UMKMBerita Wamen UMKM: Andalas Business Matching Jadi Katalisator Sinergi UMKM terbaru hari ini 2024-12-09 20:40:14 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Pemerintah Berencana Bikin Holding UMKM, Begini Respons PengusahaKementerian UMKM merencanakan pembentukan holding untuk mempermudah akses pendanaan bagi pelaku UMKM.
Baca lebih lajut »