Museum Satria Mandala yang menyimpan sejarah perjuangan TNI. Namun bagaimana awalnya pembangunan museum ini?
Minggu, 19 Jan 2025 13:37 WIB Museum Satriamandala adalah bangunan yang menyimpan sejarah perjuangan Tentara Nasional Indonesia dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan. Museum ini ternyata dibangun di atas tanah bekas rumah istri Soekarno , lho.
Museum Satriamandala mulai dibangun pada 15 November 1971 di tanah seluas 56.670 m² di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Sebelumnya, tanah tersebut merupakan bekas rumah istri kelima Presiden Soekarno, Ratna Sari Dewi Soekarno.Dewi Soekarno merupakan wanita berdarah Jepang dengan nama asli Naoko Nemoto. Bekas rumah Dewi Soekarno direnovasi dan dipugar menjadi sebuah museum. Pembangunan tahap pertama diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 5 Oktober 1972.
Kemudian, ada benda-benda bersejarah milik TNI yang disimpan di ruang khusus. Benda tersebut antara lain senjata berat dan ringan, atribut ketentaraan, panji-panji, dan lambang-lambang di lingkungan TNI.Selain itu, ada juga kendaraan perang seperti tank dan panser, dan berbagai jenis pesawat terbang hingga meriam yang dapat dilihat di pameran taman.
Sejarah Tni Ratna Sari Dewi Soekarno Soekarno Museum Kebakaran Museum Satria Mandala Syamsul Huda Naoko Nemoto Soeharto Meriam Presiden Soekarno Museum Satriamandala Detikproperti Damkar Perang Brigjen Tni Sejarah Perjuangan Sejarah Perjuangan Tentara Nasional Indonesia Jakarta Selatan Tni 1945 Kebakaran Sejarah Perjuangan Tni Kasudin Gulkarmat Nugroho Notosusanto Pemadam Nama Museum Satriamandala Sanskerta Senjata Istri Soekarno-Bukti Perjuangan Jepang Tni Penyebabnya Dewi Soekarno Api Brigjen Tni Nugroho Notosusanto Jalan Gatot Subroto Tentara
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sektor Penerbangan China Diperkirakan Tangani Rekor 90 Juta Perjalanan Penumpang Selama Musim Lonjakan Perjalanan ImlekCAAC memperkirakan sektor penerbangan sipil China akan menangani rekor 90 juta perjalanan penumpang selama musim lonjakan perjalanan Festival Musim Semi atau Tahun Baru Imlek. Lonjakan ini didorong oleh peningkatan permintaan untuk perjalanan dalam negeri dan internasional, termasuk ke destinasi 'es dan salju' dan kota-kota hangat.
Baca lebih lajut »
Panglima TNI Rotasi dan Mutasi 101 Perwira Tinggi TNI di Awal 2025Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto telah merotasi dan memutasi sebanyak 101 perwira tinggi TNI di awal 2025. Rotasi ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/7/I/2025 dan dikonfirmasi oleh Pusat Penerangan TNI. Mutasi ini melibatkan 62 perwira tinggi TNI AD, 8 perwira tinggi TNI AL, dan 31 perwira tinggi TNI AU, termasuk beberapa yang memasuki masa pensiun.
Baca lebih lajut »
Oknum Prajurit TNI Ditetapkan Sebagai Terduga Pelaku Penembakan Bos Rental MobilPanglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto membenarkan adanya oknum prajurit TNI yang terlibat dalam kasus penembakan yang menewaskan seorang bos rental mobil di rest area KM 45 Tol Merak-Jakarta pada Kamis dini hari lalu. Danpuspom TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto menyatakan bahwa terduga pelaku telah diamankan oleh Puspomal TNI. Laksda TNI Samista, Danpuspomal, mengatakan pihaknya masih mendalami kasus ini.
Baca lebih lajut »
Panglima TNI Ngamuk Tahu Anggota TNI AL Terseret Kasus Penembakan Bos Rental MobilPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto marah besar setelah mengetahui anggota TNI AL yang diduga terlibat dalam penembakan bos rental mobil di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak.
Baca lebih lajut »
Panglima TNI Ngamuk Tahu Anggota TNI AL Terseret Kasus Penembakan Bos Rental Mobil di Tol TangerangPeristiwa penembakan bos rental mobil di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak B menimbulkan kemarahan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Kasusnya ditangani oleh Polresta Tangerang, dengan pelaku penembakan mengaku sebagai anggota TNI AL.
Baca lebih lajut »
Marsda TNI Kusworo Resmi Berpensiun, Jabatan Kepala Basarnas Diisi Marsda TNI Mohammad SyafiiMarsda TNI Kusworo dimutasi dari jabatannya sebagai Kepala Basarnas karena memasuki masa pensiun. Jabatan Kepala Basarnas ke-17 akan diisi oleh Marsda TNI Mohammad Syafii. Pelantikan/serah terima jabatan Kepala Basarnas yang baru ini masih membutuhkan waktu karena harus melalui proses Tim Penilaian Akhir (TPA).
Baca lebih lajut »