Pemangkasan biaya perjalanan dinas PNS dan karyawan BUMN selama pandemi turut memukul bisnis Garuda.
TEMPO.CO, Jakarta - Pemangkasan biaya perjalanan dinas pegawai negeri sipil dan karyawan Badan Usaha Milik Negara selama pandemi corona telah membuat pendapatan PT Garuda Indonesia Tbk. melorot. Musababnya, selama ini, kontributor tertinggi penjualan tiket maskapai tersebut berasal dari segmen bisnis. 'Pemerintah memutuskan dana perjalanan dinas dinolkan. Ini bisa jadi disaster ke Garuda.
Perusahaan pun kehilangan empat momentum peak season atau masa puncak kunjungan yang umumnya mendorong peningkatan pendapatan dari sisi tiket, yakni umrah, mudik Lebaran, musim haji, dan masa libur sekolah. Karena itu, sekarang maskapai harus mencari cara lain untuk meningkatkan pendapatan perusahaan di masa normal baru. Salah satunya, kata dia, dengan memaksimalkan layanan kargo.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tegas Bupati Beri Hukuman Ini untuk 2 PNS Pingsan di Mobil, Fakta Baru PNS Dinas hingga Kini Sehat - Tribunnews.comDua oknum PNS pingsan di dalam mobil di Asahan dalam kondisi sehat, namun sang Bupati memberikan hukuman tegas bagi keduanya
Baca lebih lajut »
Upaya Garuda Manjakan Penumpang Berkantong Tebal di Masa SulitMaskapai jadi salah satu sektor paling terpukul oleh pandemi. Garuda pun luncurkan terobosan yang menenangkan penumpang di masa sulit. Dimulai dari pelanggan premium atau berkantong tebal tentunya. GarudaIndonesia via detikTravel
Baca lebih lajut »
Plataran dan Garuda Indonesia Perpanjang Program Kolaborasi untuk Bangkitkan Wisata DomestikProgram ini ingin membuat berlibur sebagai aktivitas yang menyenangkan bagi wisata domestik di berbagai tujuan destinasi.
Baca lebih lajut »
Garuda Indonesia Buka Tempat Check-In di GBKGaruda Indonesia membuka tempat check ini di tengah ibu kota Jakarta, di komplek Gelora Bung Karno (GBK). Penumpang juga bisa Rapid dan SWAB test di sini. GarudaIndonesia GBK via detikTravel
Baca lebih lajut »