Bisnis es krim dengan berbagai rasa khas Indonesia yang dijual di New York itu bermula dari mengobati kangen rumah di masa pandemi.
Liputan6.com, Jakarta - Pandemi tidak selalu membawa cerita sedih. Buktinya, kakak beradik asal Surabaya, Elizabeth Margaretha dan Debbie Tanudirjo berhasil membangun usaha es krim 'Sundae Service Creamery' di New York.
Pada Juli 2020, Sundae Service resmi dipasarkan agar lebih mudah dipahami target konsumen. Mereka menggunakan nama pandan coconut untuk rasa es puter, dan pineapple cookies untuk nastar. 2 dari 5 halamanAsal NamaNama Sundae Service punya sejarah sendiri. Hal itu berasal dari cara mereka melayani pelanggan di awal berbisnis. Mereka biasanya hanya membuat sesuai pesanan via online.
Ia juga sempat kesulitan menemukan flavor cheesecake yang spesifik sebelum akhirnya berhasil meluncurkan secara resmi. Setelah diproduksi, masalah lain datang.3 dari 5 halamanJadi ViralTernyata ada kesalahan ejaan pada kemasan es krim cheesecake itu."Ketika kami pesan bungkus produk es krim, ada kesalahan ejaan. Cheesecake ditulis cheeseecake," kata Liz.